Walk-In Interview: Persiapan, etika dan kisi-kisi jawaban
Untuk mencegah terjadinya “ketidakpastian” yang dialami oleh pelamar kerja, beberapa perusahaan mulai menerapkan sistem wawancara walk-in interview. Interview ini merupakan angin segar bagi para pencari kerja, karena di tempat dan pada waktu yang sama, para pelamar dapat secara langsung menyerahkan dokumen lamarannya sekaligus diwawancara oleh perusahaan.
Tentunya, konsep interview seperti ini akan memberikan kemudahan dan kepraktisan bagi pelamar kerja, karena pelamar dapat langsung mengikuti dua tahap seleksi kerja, sekaligus di tempat dan waktu yang sama. Walk in interview juga membuat pelamar dapat lebih cepat mendapat kepastian apakah akan dipanggil interview atau tidak.
Perusahaan pun juga akan lebih cepat untuk menampung tenaga kerja yang banyak, sehingga mereka dapat segera memenuhi target dan operasional dapat terus berjalan dengan produktif.
Walaupun walk in interview memberikan banyak kelebihan bagi pelamar, kamu perlu tahu bahwa interview ini tidak dilakukan oleh semua perusahaan dan tidak diadakan setiap waktu. Hal ini tentunya berbeda dengan melamar pekerjaan seperti biasa, dimana kamu dapat mengirim berkas lamaranmu kapanpun setiap kali lowongan kerja sedang dibuka. Nah, walk in interview ini tidak diadakan sesering pembukaan lowongan kerja. Ia biasanya diadakan pada saat tertentu saja, seperti pada saat diadakan pameran pekerjaan atau job fair atau hanya ketika perusahaan sedang sangat membutuhkan peran tertentu dengan cepat.
Lowongan kerja terpercaya ada di Workmate
Lamar kerja sekarang ke perusahaan terpercaya dan lowongan yang sudah terverifikasi di Workmate. Lamar sekarang dan mulai kerja di perusahaan impian kamu!
Apa bedanya dengan interview biasa?
Pada dasarnya, walk-in interview sama saja seperti interview pada umumnya. Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada waktu pelaksanaannya saja, dimana walk-in interview biasanya dilakukan bersamaan pada saat pelamar menyerahkan dokumen lamarannya.
Dengan begitu, pelamar tidak perlu lagi menunggu panggilan interview, karena tahap tersebut sudah langsung dilakukan bersamaan dengan pengumpulan berkas lamaran. Setelah pelamar menyelesaikan interview tersebut, pelamar hanya tinggal menunggu kepastian apakah ia diterima pekerjaan tersebut atau tidak.
Nah, walaupun walk-in interview ini terkesan seperti “interview dadakan”, bukan berarti kamu tidak perlu mempersiapkan apa-apa untuk mengikuti walk-in interview. Seperti interview pada umumnya, kamu harus memperhatikan beberapa hal untuk mengikuti walk-in interview. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat walk-in interview adalah sebagai berikut.
Hal yang perlu diperhatikan saat walk-in interview
Berkas Lamaran
Dokumen yang berisi surat lamaran, CV, ijazah, dan surat keterangan kerja (jika ada) menjadi dokumen yang harus dipersiapkan pada saat walk-in interview. Dokumen ini sebenarnya relatif sama jika kita melamar pekerjaan seperti pada umumnya.
Hanya saja, pada saat walk-in interview, berkas lamaran ini menjadi sesuatu yang mutlak harus dibawa. Hal ini disebabkan karena sebelum interview, pihak perusahaan berstatus belum menerima dokumen pelamar, sehingga mereka belum membaca berkas lamaran pelamar tersebut.
Waktu dan Lokasi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tidak setiap saat perusahaan mengadakan walk-in interview. Bahkan, walaupun perusahaan tersebut mengikuti job fair, belum tentu perusahaan tersebut mengadakan walk-in interview pada job fair tersebut.
Biasanya, perusahaan akan menyediakan waktu khusus untuk menerima walk-in interview. Nah, bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan dengan cara yang lebih mudah dan membutuhkan waktu yang lebih cepat, kamu harus tahu dengan persis dimana dan kapan perusahaan tujuanmu akan mengadakan walk-in interview.
Ketepatan Waktu dan Penampilan
Di perusahaan apapun, ketepatan waktu dan penampilan saat interview akan menjadi dua hal yang paling pertama dinilai perusahaan dari dirimu. Jika pada saat interview kamu datang tepat waktu dan berpenampilan rapi dan sopan, maka kamu sebagai calon karyawannya sudah pasti memberi kesan yang bagus untuk perusahaan tentang dirimu.
Ketepatan waktu akan menunjukkan sejauh mana seseorang merasa antusias dan mempunyai minat terhadap pekerjaan tersebut. Penampilan yang baik juga memberi makna yang sama. Untuk menciptakan penampilan yang baik, kamu tidak harus menggunakan baju branded atau perhiasan berlebihan, cukup gunakan pakaian yang rapi dan sopan. Dari cara berpakaiannya, seseorang dapat terlihat kepribadian dan prioritas kehidupannya.
Pengetahuan Tentang Pekerjaan
Hal keempat yang perlu kamu persiapkan saat walk-in interview yaitu pengetahuan tentang pekerjaan yang kamu sedang lamar. Sebelum hari walk-in interview tiba, pelajari segala hal yang berhubungan dengan posisi atau pekerjaan yang kamu sedang incar, termasuk profil perusahaan tersebut. Walaupun walk-in interview menjadi sarana untuk bertukar pikiran dan bertanya jawab tentang pekerjaan dan perusahaan, akan jauh lebih baik jika pada saat walk-in interview, seorang pelamar sudah mengetahui secara garis besar tentang perusahaan dan pekerjaan yang akan dilamarnya.
Pengetahuan tentang pekerjaan dan perusahaan tersebut akan menjadi gambaran kesiapan seseorang untuk bekerja dan seberapa besar minatnya untuk bekerja di perusahaan tersebut. Pelamar yang sama sekali tidak tahu apa-apa tentang perusahaan dan pekerjaan yang dilamarnya akan memberikan kesan bahwa pelamar tersebut melamar secara sembarang dan hanya ingin mencoba-coba saja.
Itulah empat hal yang harus kamu perhatikan saat kamu memutuskan untuk mengikuti walk-in interview. Setelah kamu mempersiapkan empat hal di atas, maka kamu dapat dengan percaya diri seseorang hadir pada walk-in interview.
Saat walk-in interview berlangsung, kamu harus dapat menjawab dengan baik semua hal yang ditanyakan oleh pihak perusahaan. Kamu juga harus memanfaatkan waktu yang diberikan untuk menanyakan hal-hal krusial yang menyangkut pekerjaanmu kelak. Mengutip dari Glints, berikut ini beberapa pertanyaan yang umum ditanyakan pada saat walk-in interview.
Pertanyaan umum saat walk-in interview
Pertanyaan Mengenai Diri Sendiri
Saat interview dan walk-in interview, perusahaan biasanya akan menanyakan hal-hal tentang pribadimu. Hal pribadi ini biasanya berhubungan pada latar belakang pendidikanmu, pengalamanmu bekerja sebelumnya, dan kepribadianmu beserta kelebihan dan kekuranganmu.
Tidak jarang juga perusahaan menanyakan hal-hal lain seperti keluargamu, atau bagaimana cara kamu menangani suatu masalah. Semua pertanyaan ini diberikan perusahaan dengan tujuan memberikan gambaran kepribadian yang kamu miliki. Saat menjawab pertanyaan ini, kamu tidak perlu takut dan grogi. Kamu hanya perlu tetap tenang dan menjawab semua pertanyaan sejujurnya dengan apa adanya.
Jangan mencoba membohongi interviewer dan memberikan informasi yang tidak benar karena pihak perusahaan akan mendeteksi dan mengkroscek jawabanmu dengan berkas lamaranmu. Perlu kamu ingat juga, informasi yang tidak benar bisa melemahkan, bahkan merusak reputasimu di perusahaan itu.
Alasan Melamar
Pertanyaan lain yang sering ditanyakan oleh interviewer adalah alasan apa yang membuat kamu tertarik untuk melamar pekerjaan tersebut. Paparkan alasan yang spesifik mengapa kamu berminat mendaftar pada pekerjaan tersebut.
Alasan yang kamu paparkan bisa didasari oleh banyak hal, salah satunya yaitu berdasarkan kepribadianmu, dan kemampuanmu yang dirasa cukup untuk bekerja pada bidang tersebut. Kamu juga bisa memaparkan alasan bahwa pekerjaan tersebut selaras dengan cita-cita, impian atau rencana karirmu. Semakin spesifik jawabanmu, maka kamu akan terkesan semakin siap dalam menduduki posisi atau pekerjaan tersebut.
Alasan Memilih Perusahaan
Suatu pekerjaan akan tersedia di banyak perusahaan yang bergerak pada bidang yang sama. Nah, pada saat walk-in interview, perusahaan tidak hanya ingin mengetahui minatmu terhadap suatu pekerjaan, tetapi juga minatmu untuk menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Perusahaan ingin mengetahui mengapa dari sekian banyak perusahaan yang menyediakan posisi pekerjaan itu, kamu tetap memilih perusahaan tersebut.
Untuk menjawab pertanyaan seperti ini, kamu perlu melakukan survei terlebih dahulu tentang perusahaan tersebut. Dengan mensurvei, kamu bisa mengetahui performa perusahaan dan track record-nya, serta potensi perkembangan perusahaan tersebut di masa depan. Semakin banyak hal yang kamu ketahui tentang perusahaan, kamu akan semakin terbantu dalam menemukan alasan yang tepat mengapa kamu melamar di perusahaan tersebut.
Pengalaman Kerja Sebelumnya
Jika kamu sudah mempunyai pengalaman kerja sebelumnya, maka umumnya perusahaan yang baru akan menanyakan alasan mengapa kamu keluar dari perusahaan sebelumnya. Kamu tidak perlu menyampaikan alasan tersebut secara terinci.
Hal yang terpenting saat menjawab pertanyaan seperti ini yaitu jangan sampai kamu menjelek-jelekkan perusahaan lama kamu. Kamu hanya perlu memberikan beberapa alasan yang wajar, seperti mencari pengalaman baru, atau ingin mengembangkan karir dengan lebih baik lagi.
Alasan Mengapa Kamu Pantas pada Peran yang Kamu Lamar
Nah, selain keempat jenis pertanyaan tadi, perusahaan biasanya akan bertanya kepadamu tentang mengapa kamu cocok dan pantas dipilih untuk mengisi posisi tersebut. Pertanyaan ini merupakan gabungan dari pertanyaan-pertanyaan di atas. Dari pertanyaan seperti ini, akan nampak keyakinan dirimu bahwa pekerjaan itu cocok untukmu dan perusahaan tidak akan menyesal merekrutmu menjadi bagian dari perusahaan.
Saat menjawab pertanyaan seperti ini, sampaikan keinginanmu bahwa kamu ingin mengembangkan perusahaan dan karirmu di perusahaan tersebut. Sampaikan keinginan tersebut dengan wajar dan apa adanya. Jangan memaparkan alasan yang terkesan “di angan-angan” atau berlebihan.
Itulah lima pertanyaan yang biasa ditanyakan pada saat walk-in interview. Tidak menutup kemungkinan pada saat interview tersebut, perusahaan menanyakan hal-hal lain yang dirasa perlu. Dengan persiapan matang dan sikap yang tetap tenang, kamu pasti bisa menjawab setiap pertanyaan yang diberikan. Yang terpenting, berikan jawaban dengan benar, sungguh-sungguh, dan tidak mengasal.
Pada walk-in interview ini juga tidak menutup kemungkinan perusahaan memberikan kesempatan untuk pelamar mengajukan pertanyaan seputar perusahaan dan pekerjaan yang kamu lamar. Oleh karena itu, siapkan beberapa pertanyaan yang krusial dan penting untuk kamu ketahui dari pihak perusahaan.
Terkadang, beberapa perusahaan juga memberikan kesempatan kepada pelamar untuk menyampaikan nilai gaji yang diharapkan. Pertanyaan ini cukup sensitif, sehingga kamu harus cukup berhati-hati saat menyampaikan jawaban terkait pertanyaan gaji tersebut.
Meminta gaji yang terlalu tinggi dari standar perusahaan akan membuat perusahaan tidak jadi merekrut kamu sebagai karyawannya. Namun sebaliknya, gaji yang terlalu rendah akan merugikan kamu.
Oleh karena itu, pelajari dan lakukan survei terlebih dahulu berapa kisaran gaji untuk posisi pekerjaan tersebut. Dengan begitu, kamu bisa memperkirakan berapa nilai gaji yang sesuai. Jika kamu sudah mempunyai pengalaman kerja sebelumnya, maka besaran gaji yang kamu terima sebelumnya dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan besaran gaji yang kamu harapkan di perusahaan yang baru.
Nah, setelah kamu membaca artikel ini, apakah kamu merasa lebih siap menghadapi walk-in interview? Jika kamu merasa lebih siap, kamu hanya perlu menjalani interview tersebut dengan senang, sehingga kamu dapat lebih tenang saat diwawancara.
Selain itu, seiring dengan perkembangan teknologi, kamu juga bisa mendapatkan pekerjaan tanpa harus melewati banyaknya proses interview dengan Workmate. Temukan berbagai pekerjaan harian di industri ritel, food and beverage (F&B), dan logistik.
Workmate menghubungkan perusahaan dan para pencari kerja, sehingga perusahaan dapat lebih mudah mencari pekerja yang layak untuk posisi tersebut. Begitu juga untuk para pencari kerja, mereka akan lebih dimudahkan karena mereka dapat lebih mudah mendapat pekerjaan yang sesuai dengan keinginan mereka. Kalau begitu, tunggu apa lagi, yuk segera klik link ini, dan search pekerjaan yang kamu ingini, dan segera lamar ke pekerjaan yang kamu inginkan!