Pekerjaan posisi sales bisa menjadi alternatif untuk kamu yang baru pertama kali masuk pasar kerja (market job). Sales juga dapat jadi pekerjaan yang cocok guna memperoleh jenjang karier baru dalam bidang penjualan dan marketing.
Seorang sales sebaiknya mengetahui apa yang konsumen/pembeli mereka butuhkan. Sehingga sales dapat menjual barang, produk, bahkan jasa yang sesuai. Seorang sales adalah orang yang melakukan pekerjaan penjualan, promosi, dan pemberian pelayanan kepada konsumennya.
Pada intinya, sales merupakan garda depan sebuah perusahaan guna memperkenalkan sekaligus menjual hasil produksi. Umumnya, sales memiliki target penjualan dalam periode tertentu. Hal tersebut justru menjadi penyemangat dan tantangan sendiri bagi kamu yang memiliki jiwa penjualan.
Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang jenis posisi sales yang ternyata ada cukup banyak. Selain itu, kami juga akan memberi tips maupun trik bagaimana jadi sales yang baik. Oleh karena itulah, simak informasi dari kami sampai selesai, kamu dapat menemukan lowongan job yang sesuai serta terpercaya dari perusahaan ternama untuk posisi salesperson hanya di workmate.
Lowongan kerja terpercaya ada di Workmate
Lamar kerja sekarang ke perusahaan terpercaya dan lowongan yang sudah terverifikasi di Workmate. Lamar sekarang dan mulai kerja di perusahaan impian kamu!
Berbagai Posisi Sales
Di bawah ini kamu akan menemukan jawaban dari berbagai posisi sales yang mungkin cocok dan sesuai dengan pengalaman maupun kemampuanmu.
1. Inside Sales
Tidak hanya orang dalam, sales dalam pun juga ada. Pergeseran strategi marketing di zaman modern menganggap inside sales menjadi lebih efektif, terutama dalam rangka menjaga hubungan kerja sama antara perusahaan kamu dengan perusahaan konsumen. Sehingga menciptakan hubungan kuat dalam jangka panjang yang sama-sama menguntungkan.
2. Sales Executive
Bila sales dianggap sebagai bidang yang merupakan ujung tombak sebuah perusahaan bisnis, maka sales executive lah yang sesungguhnya disebut. Tanpa kehadiran seorang sales executive dalam divisi sales, tidak akan mungkin produk akan dapat tersebar di dalam masyarakat. Eksekusi dari strategi-strategi penjualan dijalankan oleh para sales executive dari sebuah perusahaan.
Ada banyak tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh seorang Sales Executive, antara lain:
- Menjaga hubungan baik dengan pelanggan baru maupun retensi.
- Mempromosikan dan menjaga citra produk.
- Membuat rencana penjualan.
- Melakukan kegiatan prospek kepada calon pelanggan atau pembeli.
3. Sales Promotion
Sales Promotion Girl (SPG) dan Sales Promotion Boy (SPB) adalah representatif dari tipe pekerjaan sales ini. Umumnya, orang-orang yang bekerja dalam bidang ini tidak bekerja secara reguler—hanya dalam kesempatan tertentu. Namun ada juga yang reguler dengan masa kerja mingguan atau bulanan (umumnya dibawah 3 bulan). Karena itu, bagi kamu yang mencari lowongan kerja part time di bidang sales, menjadi seorang SPG atau SPB bisa jadi kesempatan yang baik.
Untuk mencapai tujuan promosi, maka setiap sales promotor biasanya membawa berbagai perlengkapan seperti berikut.
- Brosur dengan paket harga.
- Formulir data pelanggan atau prospek.
- Sampel produk.
- Merchandise.
4.Team Leader Sales
Setiap proyek pasti memerlukan seorang pemimpin (leader) untuk timnya guna mengarahkan tim agar dapat mengerjakan tugas sebagaimana mestinya.
Dalam bidang sales, seorang team ledaer diperlukan agar tim mampu mencapai target penjualan yang ditetapkan dengan merumuskan langkah-langkah yang harus disiapkan hingga menjaga suasana tim yang kondusif. Seorang team leader harus mampu memimpin sebuah tim dalam mencapai gol dan tujuan penjualan.
5.Telesales
Bila kamu berencana menjadi seorang telesales, kamu akan memiliki tanggung jawab untuk menjual produk tanpa harus berpanas-panasan di lapangan. Kamu akan menawarkan produk atau jasa kepada pelanggan lama maupun baru dari ruangan melalui telepon. Dalam ruangan tersebut, kamu juga akan berada bersama para telesales lainnya.
Meski sepintas terlihat mudah, menjadi seorang telesales memiliki kendala tersendiri. Kebanyakan pelanggan merasa keberatan dengan penawaran melalui telepon—karena sedang melakukan aktivitas atau kurangnya kepercayaan. Dengan adanya target yang harus dicapai, hal ini menjadi sebuah tantangan tersendiri.
Bagaimana Jadi Sales yang Baik?
Setelah mengetahui peran yang tepat untukmu, ada baiknya kamu juga mengetahui kemampuan soft skill yang akan membantumu menjadi sales yang lebih baik, berikut ini beberapa poin yang perlu kamu perhatikan:
1. Kenali Target Konsumen
Kamu harus mengenali target konsumen dengan baik. Misalnya, apa pekerjaan konsumen kamu, apa kebutuhan mereka dan apa tantangan mereka. Dengan mengetahui pekerjaannya, kamu dapat menemui pada waktu yang tepat dan memberikan solusi yang sesuai dengan keinginan mereka. Sehingga kamu betul mendapatkan konsumen yang membutuhkan produk kamu.
2. Paham Betul dengan Produk
Seorang sales, harus memahami luar dalam produk yang mereka tawarkan. Dengan memahami produk secara menyeluruh, maka ketika ada pertanyaan dari konsumen itu merupakan peluang untuk menjualnya kepada mereka. Kaitkan antara produk dengan apa yang mereka butuhkan, kebanyakan orang membeli barang karena butuh, sebagian kecil beli barang karena ingin.
3. Menjadi Pribadi yang Hangat dan Ramah
Karakter dari sales yang menarik menjadi nilai tambah supaya konsumen menaruh perhatian pada produk yang kamu tawarkan. Sebagai contoh yang sebaiknya jangan kamu lakukan, kamu tidak tersenyum dan tidak semangat sama sekali saat memberi informasi produk kepada konsumen. Bisa jadi konsumen tidak tertarik dan meninggalkan penawaranmu.
4. Fokus Pada Apa yang Konsumen Butuhkan
Banyak yang keliru di sini, bahwa posisi sales hanya untuk menjual produk, makanya jarang ada yang tertarik. Salesnya sendiri tidak yakin dengan produk yang mereka bawa. Harusnya, fokus pada yang konsumen kamu butuhkan, kunci utamanya di sini, mengapa mereka harus membeli produk tersebut?
Datang kepada konsumen, pahami kejadian yang mereka alami, kemudian kamu dan produkmu hadir untuk mengatasi kejadian tersebut. Cara meyakinkan yang lembut ini kemungkinan besar berhasil, tunjukkan juga bagaimana produk itu bisa menyelesaikan masalah, atau setidaknya membantu konsumen dalam urusannya.
5. Jangan Buang Waktu
Timo Rein, seorang mantan sales dan pebisnis profesional menuliskan pengalaman menjadi sales door to door di entrepreneur.com, ia menyebutkan bahwa waktu bagi sales sangat penting. Oleh karena itulah, mendapatkan penolakan yang cepat dari tawaran kamu bukan sesuatu yang buruk.
Mungkin sudah sering kamu jumpai, konsumen membiarkan kamu presentasi informasi produk yang kamu bawa. Mereka membiarkanmu sampai selesai hanya karena tidak enak, sungkan, atau tidak tahu bagaimana berkata tidak. Namun pada akhirnya, mereka tetap menolak produk kamu.
Dapatkan penolakan atau penerimaan lebih cepat, yaitu dengan melontarkan pertanyaan tertutup dengan jawaban antara ya atau tidak. Misalnya, apakah produk ini cocok untuk kamu?
Menjadi sales merupakan tantangan tersendiri, sebab umumnya langsung berhadapan secara langsung dengan konsumen yang beraneka ragam. Konsumen tersebut memiliki latar belakang dan mengalami kejadian masing-masing, sehingga sikap sales harus menyesuaikan dengan apa yang konsumen alami. Itulah beberapa posisi sales serta tips untuk menjual produk dengan baik, semoga membantu.
Itu tadi peran-peran sales serta tipsnya untuk menjadi sales yang baik.
Kalau kamui tertarik menjadi sales, coba cek di Workmate yuk! Siapa tahu ada posisi sales yang kamu inginkan.