Business: 4 Tips Merekrut Pekerja di Bidang Warehouse dan Logistics

Seiring bertumbuhnya bisnis e-commerce di Indonesia maka dibutuhkan pula infrastuktur yang mendukung seluruh proses jual-belinya, ada pula yang dimaksud infrastruktur adalah dibangunnya pergudangan atau warehouse dan dukungan moda pengirimannya. 

Untuk memenuhi ekosistem jual beli e-commerce tersebut kemudian dibutuhkanlah peran yang dapat menunjang aktifitas sehari-hari dalam gudang mau pun untuk mendukung pengiriman barangnya. 

Apa saja peran yang idealnya harus terdapat dalam industri Warehouse & Logistic?

Tipe Pekerja bidang Warehouse & Logistics

1.Warehouse Worker 

Menurut indeed, Warehouse worker memiliki peran yang mencakup banyak pekerjaan sekaligus. Apa saja yang biasanya termasuk dalam deskripsi pekerjaan seorang Warehouse Worker?

• Mengambil barang dari distribution center dan dimigrasikan pada shipping atau loading 
• Menerima barang dan memastikan barang yang akan dikirim sudah sesuai dengan pesanan serta memastikan kualitas barang tetap terjaga sebelum proses pengiriman 
• Mengidentifikasi dan membuat laporan pada supervisor apabila menemukan barang yang rusak atau hilang 
• Menhitung dan memastikan stok barang sesuai dengan SOP yang berlaku

Perlu dicatat bahwa tiap industri sangat memungkin untuk membutuhkan peran yang lebih spesifik lagi dan tidak secara umum seperti deskripsi pekerjaan Warehouse Worker di atas. Apa saja peran lainnya yang idealnya dibutuhkan?

2. Admin Gudang 

Admin gudang memiliki peran untuk melakukan kontrol SOP yang termasuk di dalamnya memastikan kuantitas serta kualitas barang berdasarkan inventory log.

3. Picker/Packer

Picker atau packer adalah dua pekerjaan berbeda. Dimana picker berfungsi untuk mengambil barang dan mendistribusikannya pada divisi lain yang membutuhkan (shipping/loading), sedangkan bagi seorang packer, tugasnya berfungsi untuk membungkus barang pesanan sesuai dengan SOP gudang.

4. Helper

Fungsi helper dalam gudang adalah untuk memastikan kondisi gudang sekondusif mungkin, seperti: 

• Mensortir barang yang harus dikembalikan atau didistribusikan kembali pada rak dan alat/transportasi yang digunakan 
• Mencatat jumlah unit barang yang ditangani atau dipindah tangani sesuai dengan lembar produksi/SOP
• Menyortir kargo sebelum pemuatan dan pembongkaran
• Membersihkan dan menjaga kondisi gudang sekondusif mungkin

5. Quality Control (QC)

Peran Quality Control (QC) berfungsi untuk memastikan barang yang akan dikirim telah sesuai dan meminimalisir adanya cacat atau kerusakan yang berdampak pada ketidak puasan kostumer atau terjadinya refund atau barang yang harus ditukar atau dikembalikan. 

6. Kurir (Roda 2/Roda 4)

Bagi Anda yang bergerak dalam bidang logistik, kurir memiliki peran krusial untuk berjalannya bisnis sehari-hari. Pastikan calon kurir Anda memiliki Surat Izin Mengemudi sesuai dengan peran pekerjaannya nanti.

Itu tadi peran-peran yang idealnya dapat membantu bisnis Anda walaupun sebagai PKHL. Setelah kita memahami pekerjaannya, lantas bagaimana cara menemukan dan merekrut pekerja gudang yang baik?

Merekrut Pekerja Warehouse/Logistic 

1. Berikan Jaminan Sosial & Safety Wear

Jaminan ini sangat penting, tidak terkecuali perannya di gudang, karena Bekerja dalam warehouse/logistic akan melibatkan banyak alat berat dan barang-barang lainnya yang bisa jadi berbahaya bagi kesehatan pekerja. 

Pastikan Anda dapat memberikan jaminan sosial pada mereka sebelum mulai bekerja, dengan memberikan jaminan sosial pada pekerja diharapkan hal ini dapat menjadi nilai tambah bagi mereka. Apabila dibutuhkan, Anda juga dapat memberikan safety wear bagi calon pekerja Anda untuk menghindari adanya kecelakaan kerja. 

2. Kejelasan dalam upah dan deskripsi pekerjaan

Layaknya pekerjaan pada umumnya, memahami hak mereka juga bentuk tanggung jawab perusahaan dan sebagai nilai tambah pada pekerja. Jelaskan sedemikian rupa perihal deskripsi pekerjaan mereka, peran seperti apa yang dibutuhkan dan apakah peran tersebut membutuhkan kemampuan tersendiri atau tidak perlu, sertai juga dengan skema jumlah upah yang akan diterima mereka, simak di sini untuk selengkapnya perihal pengupahan. 

3. Berikan mereka training 

Apabila memang dibutuhkan, Anda dapat memberikan mereka training sebelum pekerja mulai aktif bekerja. Poin ini tidak hanya memberikan manfaat pada perusahaan dari segi efisiensi dan efektifitas kerja namun juga memberikan nilai tambah pada pekerja berupa skill tambahan.

4. Menggunakan Platform atau media yang tepat

Banyak langkah yang dapat Anda ambil untuk mencari pekerja yang berkualitas. Pertama, Anda dapat melakukan riset terlebih dahulu, seperti apakah persona pekerja yang akan Anda hadapi? Dimana saja mereka sering aktif? Dan bagaimana gaya komunikasi mereka. 

Selain itu lakukan lebih banyak riset terkait platform mau pun bidang jasa untuk perekrutran, pahami kelebihan dan kontrak yang ditawarkan pula, manfaatkan koneksi dari segi sesama perekrut, koneksi dengan para pekerja lainnya melalui program referral. Terakhir, media sosial, Anda dapat memanfaatkan akun job board atau membuat sendiri lowongan Anda di akun perusahaan (apabila ada)

Perihal platform, Workmate hadir untuk membantu perusahaan Anda menemukan pekerja harian lepas yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Kenapa pekerja harian lepas? pekerja harian lepas memiliki kontrak yang lebih fleksibel dan cocok untuk ekosistem bisnis Warehouse & Logistics dengan scale perusahaan yang berbeda-beda dan kebutuhan operasional yang dinamis. Selengkapnya perihal kontrak bisa Anda simak di sini. 

Workmate merupakan solusi lengkap untuk manajemen tenaga kerja Anda secara keseluruhan — dari rekrutmen, penjadwalan shift, absensi, hingga memonitor performa tenaga kerja Anda.

Tertarik untuk mencari tahu lebih dalam lagi? Mulai ajukan demo dengan klik di sini. Gratis!