Business: Bagaimana Cara Merekrut Cook Helper?
Salah satu peran pekerja yang ada pada sebuah restoran adalah cook helper, atau biasa disebut dengan cook assistant atau asisten koki. Cook helper merupakan salah satu bagian dari kitchen crew, atau kru yang selalu bertugas di dapur sebuah restoran. Pekerjaan ini juga merupakan salah satu karyawan back of house (BOH) yang umumnya tidak berinteraksi langsung dengan konsumen, dan pekerjaannya senantiasa berada “di belakang layar”.
Keberadaan cook helper dalam sebuah restoran sangat penting. Hal ini disebabkan karena sama seperti namanya, seorang cook helper harus senantiasa membantu pekerjaan main cook atau main chef-nya, sehingga proses memasak pun dapat lebih cepat selesai.
Seorang cook helper adalah seseorang yang bertugas untuk membantu pekerjaan atasannya dalam hal memasak. Agar cook helper dapat membantu pekerjaan atasannya, maka seorang cook helper juga harus memiliki pengetahuan dasar seputar bahan makanan.
Selain itu, menurut Ames Boston Hotel, seorang cook helper juga harus tahu bagaimana cara mengolah suatu bahan makanan dengan baik dan benar. Bila cook helper memiliki pengetahuan seperti ini, maka pekerjaan sang chef lebih dimudahkan dalam menyajikan hidangan untuk pelanggannya.
Jika kita melihat dari nama pekerjaannya saja, Anda sudah dapat mengetahui bahwa cook helper ini deskripsi kerja umumnya adalah membantu chef dalam proses memasak agar proses tersebut dapat menjadi lebih cepat. Memang, dalam deskripsi kerjanya sehari-hari, seorang cook helper tidak harus terus memasak.
Tugas utama memasak bukan dibebankan pada cook helper, melainkan pada chef atau cook. Namun, ada kalanya jika cook helper harus terjun langsung dalam proses memasak, terutama jika restoran sedang dalam keadaan yang sangat ramai, sehingga sang chef/cook harus memasak beberapa hidangan sekaligus.
Oleh karena itu, seorang cook helper juga harus bisa memasak dan memiliki pengetahuan yang cukup mengenai hidangan yang disediakan di restoran tersebut. Berikut ini beberapa tugas dan deskripsi kerja dari seorang cook helper.
Tugas Cook Helper
Menyiapkan alat masak
Seorang cook helper memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan segala alat masak yang digunakan nantinya oleh chef-nya untuk membuat sebuah hidangan. Tentunya, setiap hidangan pastinya memerlukan alat masak yang berbeda-beda. Namun, alat masak umum seperti panci, penggorengan, sotil, sendok sayur, talenan, dan pisau merupakan alat-alat yang wajib disiapkan oleh seorang cook helper.
Hal ini pun juga sangat bergantung dengan kebutuhan chef saat itu, jika ia tidak sedang atau tidak akan menggunakan talenan dan pisau, maka jangan siapkan talenan dan pisaunya. Oleh karena itu, maka seorang cook helper harus mengetahui dengan persis kira-kira proses memasak apa saja yang harus dilakukan oleh chef-nya untuk memasak satu jenis makanan.
Jika alat masak yang akan segera digunakan masih dalam keadaan kotor, maka cook helper pun juga harus segera membersihkannya. Ia juga harus segera membersihkannya apabila alat tersebut sudah digunakan. Selain itu, cook helper juga harus senantiasa merawat alat masaknya, sehingga kualitas alat masaknya tetap terjaga dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Menyiapkan bahan makanan beserta bumbunya
Selain alat masak, seorang cook helper juga harus menyiapkan bahan mentah dan bumbu yang akan digunakan untuk membuat sebuah hidangan. Dalam konteks ini, “menyiapkan” bukan hanya berarti menaruh semua bahan-bahan mentah dan bumbunya di atas meja. “Menyiapkan” juga berarti mencuci bahan, memotong bahan atau mengirisnya, melumuri bahan dengan bumbu, menimbang jumlah bahan yang dibutuhkan, mengupas bahan (bawang-bawangan, sayur, dan sebagainya), mencincang daging, dan membuat campuran bumbu.
Selain itu juga, jika terdapat saos yang sedang dibuat, maka seorang cook helper harus mengawasi saos tersebut ketika dimasak (Sumber: Chron). Ia pun juga harus memastikan agar saos tersebut benar-benar sudah mendidih. Untuk mengerjakan semuanya ini dengan sebaik mungkin, maka kembali lagi, seorang cook helper harus mengetahui dengan pasti bahan makanan yang dibutuhkan pada hidangan tersebut, dan perlakuan apa yang harus dilakukan pada bahan mentah tersebut.
Menyimpan alat masak
Poin ini sangat berkaitan erat dengan poin pertama, yaitu menyiapkan alat masak. Setelah chef selesai menggunakan salah satu alat masak, maka seorang cook helper harus segera membersihkannya, dan menyimpan kembali alat masak tersebut pada tempat yang sebenarnya.
Hal ini penting dilakukan bagi seorang cook helper, agar alat masak tersebut tidak tersebar kemana-mana, dan memudahkan chef lain untuk menemukan dan menggunakannya. Selain itu, jika alat masak tersebut disimpan dengan baik, maka cook helper tersebut sudah membantu semua chef untuk menjaga agar dapur tetap rapi dan tertata.
Melakukan pengolahan awal terhadap beberapa bahan makanan
Selain menyiapkan bahan makanan, seorang cook helper juga harus melakukan pengolahan awal terhadap beberapa bahan makanan yang memang perlu diolah terlebih dahulu. Hal ini pun tentu saja meringankan kerja chef, karena chef bisa langsung melakukan proses memasak, tanpa harus memikirkan lagi bahan mentah apa yang perlu direbus terlebih dahulu, dan lain sebagainya.
Beberapa pengolahan awal yang wajib dilakukan oleh seorang cook helper yaitu memasak saos, menumis bawang, merebus bahan, serta melelehkan keju, coklat, atau margarin. Untuk mengerjakan hal-hal ini, maka sudah pasti seorang cook helper harus tahu persis bagaimana cara mengolah bahan tersebut. Selain itu juga, seorang cook helper juga harus tahu apa itu hot preparation dan cold preparation, serta bahan-bahan apa yang perlu dilakukan hot atau cold prep.
Membantu koki dalam proses memasak
Seperti dijelaskan pada poin kedua bahwa cook helper bertugas untuk membantu chef menyiapkan bahan-bahan makanan, maka cook helper pun juga bertugas untuk membantu chef-nya langsung dalam proses memasaknya. Selain itu juga, seorang cook helper juga bertugas untuk mengetes atau mencicipi makanan yang sudah dibuat oleh chef-nya.
Cook helper dapat membaui dan merasakan hidangan tersebut untuk mengecek tingkat kematangan dan kualitas dari makanan tersebut. Hal ini pun juga penting untuk dilakukan oleh cook helper untuk dapat mengetahui apakah sebuah makanan masih belum benar-benar matang (undercooked) atau terlewat matang (overcooked) (Sumber: Job Hero).
Jika restoran tersebut sedang ramai, maka sudah pasti chef harus membuat beberapa resep sekaligus dalam satu saat. Nah, pada keadaan inilah cook helper harus dengan segera membantu chef-nya.
Cook helper harus membantu chef-nya dengan teliti, cepat, dan sigap, karena chef-nya harus menyiapkan beberapa hidangan dalam waktu yang sangat singkat. Bahkan, dalam beberapa kondisi, ada kalanya seorang chef meminta cook helper-nya untuk memasak sebuah hidangan dari awal hingga akhir, terutama ketika chef tersebut sedang benar-benar sibuk.
Membersihkan area masak
Seperti yang sudah disebutkan dalam poin-poin sebelumnya, seorang cook helper juga harus bertanggung jawab terhadap kebersihan dapur. Tidak hanya membersihkan alat masak, seorang cook helper juga harus membersihkan wastafel dan area masaknya.
Cook helper juga harus menjaga agar lantai dapur tidak licin sehingga bisa membahayakan keselamatan rekan-rekan chef-nya. Dapur yang bersih dapat mencegah hadirnya tikus, serangga, serta dapat mencegah timbulnya penyakit pencernaan pada konsumen.
Kebersihan dapur dari sebuah restoran merupakan hal yang sangat penting, karena jika anggota pemerintah datang mengecek kualitas dari restoran tersebut, maka dapurlah yang akan dicek kondisinya terlebih dahulu. Dapur merupakan tempat penghasil hidangan untuk restoran, oleh karena itu cook helper harus senantiasa menjaga kebersihan dapur.
Itulah tujuh tugas utama dari seorang cook helper. Sebuah restoran tentunya dapat merekrut cook helper tetap maupun cook helper kontrak. Cook helper tetap akan terus bekerja di restoran Anda dalam jangka waktu yang cukup lama, yaitu sekitar lebih dari satu tahun. Sementara, cook helper kontrak merupakan cook helper yang Anda rekrut hanya untuk beberapa waktu yang singkat saja, misalkan pada waktu peak season saja. Setelah peak season tersebut usai, maka cook helper tersebut tidak akan lagi bekerja di restoran Anda.
Pilih part-time atau full-time cook helper?
Selain itu juga, Anda dapat merekrut full-time cook helper dan part-time cook helper. Perbedaan diantara kedua ini terletak pada jam kerja per harinya. Seorang full-time cook helper akan bekerja di restoran Anda selama kira-kira 8 jam per harinya. Tentunya, jam kerja ini sangat bervariasi, tergantung dari kebijakan dari restoran tersebut. Sementara, part-time cook helper hanya bekerja setengah dari waktu bekerja seorang full-timer, yaitu sekitar 4 sampai 5 jam per harinya.
Terlepas dari Anda ingin merekrut cook helper tetap atau kontrak, full-time atau part-time cook helper, maka Anda tentunya mengadakan proses seleksi. Proses seleksi ini benar-benar berguna bagi Anda sebagai pemilik restoran, karena Anda nantinya dapat mencari seorang cook helper yang berkompeten dan sesuai dengan kebutuhan restoran Anda saat itu.
Sebuah proses perekrutan karyawan tentunya sangat melelahkan bagi Anda. Namun, Anda dapat mengetahui beberapa tips agar proses seleksi tersebut tidak terlalu menguras waktu dan tenaga Anda. Berikut ini beberapa tips untuk merekrut cook helper yang cocok untuk restoran Anda.
Tips merekrut cook helper
Pilihlah cook helper yang memenuhi kriteria
Beberapa kualifikasi cook helper yang biasanya restoran butuhkan adalah usia, ijazah pendidikan, pengalaman, serta adanya lisensi dan sertifikat (Sumber: MyRobin). Jika Anda sudah menetapkan kriteria seperti ini, maka Anda tidak perlu repot-repot lagi mempertimbangkan pelamar yang tidak memenuhi kriteria Anda.
Misalkan, jika salah satu kualifikasi cook helper Anda yaitu memiliki lisensi food handler, maka Anda jangan mempertimbangkan pelamar yang tidak memiliki food handler license, walaupun pelamar tersebut memiliki ijazah pendidikan yang sesuai dengan kualifikasi Anda. Hal ini penting dilakukan oleh Anda sebagai salah satu bentuk pre-selection, dengan tujuan agar semua pelamar yang “hanya bermain-main” saja dapat langsung didiskualifikasi. Tentunya, hal ini pun dapat menghemat waktu dan pikiran Anda dalam merekrut cook helper.
Pilihlah cook helper yang memiliki sifat dan keterampilan memasak yang baik
Memang memasak bukanlah tugas utama dari seorang cook helper. Namun walaupun demikian, seorang cook helper tetap harus memiliki pengetahuan tentang cara memperlakukan bahan-bahan makanan. Nah, pengetahuan tentang bahan-bahan makanan ini dapat Anda uji lewat tes wawancara.
Secara umum, tes untuk cook helper tidak akan seberat seperti tes memasak chef. Biasanya, cook helper akan diwawancara saja untuk mengetahui seberapa dalam penguasaannya mengenai bahan makanan, berbeda dengan chef yang harus mengikuti tes memasak. Namun, ada juga restoran yang mengharuskan pelamar cook helper-nya untuk mengikuti tes memasak.
Nah, jika ada restoran yang demikian, maka restoran tersebut juga menginginkan agar cook helper-nya dapat memasak layaknya seorang chef. Beberapa restoran ternama memang selalu mengadakan cook test atau tes memasak untuk para pelamar yang ingin menjadi chef dan cook helper.
Selain itu juga, biasanya, seorang pelamar yang melamar di posisi chef dan cook helper memiliki lembar tersendiri pada berkasnya yang menggambarkan jenis-jenis makanan atau jenis bahan makanan yang ia benar-benar kuasai (Sumber: Restofocus). Misalkan, cook helper tersebut hanya bisa membuat makanan khas Eropa saja. Apa yang ditulis oleh pelamar ini tentunya bisa menjadi bahan pertimbangan untuk Anda, dan Anda dapat mengecek kembali pengetahuan cook helper tersebut lewat tes wawancara atau tes memasak.
Pilihlah cook helper yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik
Seorang cook helper harus senantiasa berkoordinasi dengan seluruh chef yang ada pada restoran tersebut. Oleh karena itu, seorang cook helper harus mempunyai kemampuan komunikasi yang baik. Komunikasi yang lancar dapat membuat segala pekerjaan di dapur lebih mudah, karena segala hal dapat terkoordinasi dengan baik antar sesama kru.
Akan menjadi tidak baik rasanya jika di dalam dapur, terdapat banyak miskomunikasi. Nah, kemampuan komunikasi dari seorang cook helper dapat Anda lihat dari sesi wawancara. Bagaimana cara ia menjawab pertanyaan Anda, bagaimana struktur kata-katanya, semuanya dapat menjadi bahan pertimbangan Anda dalam memilih cook helper yang komunikatif.
Pilihlah cook helper yang mampu mengoperasikan alat masak yang baik
Seperti yang sudah disebutkan tadi, bahwa salah satu tugas dari cook helper adalah melakukan pengolahan awal terhadap beberapa bahan makanan. Tugas ini akan dengan mudah dilakukan oleh cook helper jika cook helper tersebut dapat mengoperasikan alat-alat masak dengan baik.
Sama halnya dengan pengetahuan bahan makanan, pengetahuan alat masak pun juga menjadi hal yang penting bagi seorang cook helper. Oleh karena itu, Anda harus memilih cook helper yang mengetahui cara mengoperasikan alat masak, baik secara teoritis maupun secara praktiknya. Kemampuan mengoperasikan alat masak ini dapat Anda ketahui saat pelamar sedang melaksanakan tes memasak.
Itulah beberapa tips sederhana bagi Anda dalam merekrut cook helper yang sesuai dengan restoran Anda. Lantas, jika Anda sudah mendapatkan cook helper yang cocok, maka Anda harus memikirkan jumlah gaji yang akan Anda berikan untuk cook helper Anda. Secara umum, gaji rata-rata dari seorang chef dan cook helper sangat bervariasi, tergantung kota dan style yang diangkat oleh restoran tersebut. Nah, artikel kali ini sudah merangkum beberapa kisaran gaji untuk seorang cook helper dari berbagai sumber. Berikut ini beberapa kisaran gaji cook helper.
- Ames Boston Hotel menyebutkan bahwa di Jakarta, gaji cook helper di sebuah Chinese restaurant adalah sebesar 3,8 juta hingga 4,5 juta rupiah. Ia juga menyebutkan bahwa salah satu restoran terkemuka di Surabaya menggaji cook helper-nya per hari, yaitu sekitar Rp167.000,- per 8 jam kerja.
- Loker Palangka menyebutkan bahwa cook helper pada hotel berbintang dua mendapat gaji sekitar 2 juta hingga 2,5 juta rupiah. Sementara pada hotel berbintang lima, gaji cook helper bisa sebesar 4 juta hingga 5,5 juta.
- Indeed menyebutkan rerata gaji cook helper di Indonesia adalah sebesar 2,4 juta rupiah untuk data per 2021. Dengan gaji tertinggi ditempati oleh kota Jakarta yang mencapai 4,4 juta rupiah.
Perlu merekru cook helper untuk restoran Anda? Workmate dapat menjadi solusinya. Buat job post di Workmate dan temukan cook helper sesuai kriteria yang Anda cari.
Simak juga tips merekrut karyawan untuk restoran Anda serta solusi merekrut karyawan F&B berkualitas.