Business: 8 Cara Efektif Merekrut Karyawan Restoran
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Washington State University menyebutkan bahwa rahasia sukses sebuah bisnis restoran lebih dipengaruhi oleh sikap pekerja yang melayani konsumen daripada kualitas dari makanan itu sendiri. Peneliti dari Washington tersebut juga mengemukakan mengapa dua restoran dengan brand atau nama yang sama mengalami perbedaan yang besar, baik dalam produktivitasnya maupun dalam keuntungannya.
Dari penelitian ini, kita dapat menyimpulkan bahwa kesuksesan restoran sangatlah bergantung pada pekerja. Oleh karena itu, dalam industri food and beverage (F&B) ini, mendapatkan pekerja yang kompeten untuk restoran Anda merupakan suatu hal yang sangat krusial. Nah, artikel kali ini akan menjelaskan cara dan tips sederhana yang dapat Anda terapkan agar Anda dapat menemukan pekerja yang terbaik untuk restoran Anda.
Sekarang ini, pelaku bisnis F&B, termasuk bisnis restoran sangat dipermudah dengan adanya kemajuan teknologi. Adanya kemajuan teknologi membuat sistem pemesanan makanan menjadi lebih mudah.
Selain itu juga, adanya kemajuan teknologi membuat banyak startup yang berkembang dan berfokus dalam hal mengantarkan makanan dari sebuah restoran, sampai makanan bisa sampai langsung di depan pintu rumah konsumen. Beberapa startup ini pun juga sangat terkenal di kalangan masyarakat Indonesia, sebut saja startup unicorn Gojek dengan pelayanan GoFood-nya, atau Grab dengan pelayanan GrabFood-nya.
Pada zaman dahulu, sebelum adanya startup seperti Gojek dan Grab, restoran harus menyiapkan pekerja takeaway-nya sendiri untuk mengirim makanan ke konsumen. Fenomena ini menunjukkan bahwa kemajuan teknologi sangat berperan penting dalam industri F&B.
Hal serupa juga terjadi saat restoran sedang membutuhkan atau ingin mempekerjakan pekerja baru. Dalam hal perekrutan ini, kemajuan teknologi sangat membantu dalam proses perekrutan kerja, sehingga proses merekrut pekerja baru ini menjadi pekerjaan yang lebih sederhana, lebih hemat waktu, dan lebih hemat uang.
Nah, secara umum, pencarian pekerja baru untuk restoran dapat dilakukan dengan banyak cara. Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk merekrut pekerja baru restoran Anda.
8 Cara Merekrut Karyawan Restoran
1. Melalui Poster Lowongan Kerja
Pada zaman dahulu, sebuah restoran dapat menyebarkan sebuah poster lowongan kerja. Poster ini ditempelkan di berbagai tempat strategis, atau juga melalui koran lokal setempat. Poster ini juga dapat ditempatkan langsung di depan restoran Anda. Namun, akan jauh lebih baik jika poster ini ditempelkan di tempat-tempat yang banyak orang berlalu lalang agar kesempatan poster tersebut untuk dilihat para pencari kerja dapat semakin besar.
Cara klasik merekrut pekerja ini memiliki kelemahan yang utama, yaitu terbatasnya visibilitas yang dimiliki oleh poster tersebut. Hal ini disebabkan karena ketika Anda menempelkan poster di sebuah tempat, maka yang dapat mengetahui informasi perekrutan pekerja tersebut hanyalah orang-orang yang ada di tempat tersebut saja, atau orang-orang yang hanya mengunjungi tempat tersebut saja. Orang-orang yang tinggal jauh dari tempat tersebut tidak akan mengetahui informasi perekrutan pekerja tersebut.
Untungnya, dengan adanya kemajuan teknologi seperti ini, kelemahan ini dapat semakin teratasi, yaitu dengan menggunakan sistem perekrutan pekerja yang lebih kekinian. Nah, jika Anda tidak bisa mendapatkan pekerja yang sesuai saat menyebarkan poster ini, maka Anda harus menggunakan sistem perekrutan pekerja lain.
Jika Anda baru saja merintis sebuah restoran, Anda dapat menempatkan saudara atau keluarga Anda sendiri terlebih dahulu untuk membantu Anda mengurus restoran tersebut (Sumber: Restaurant Engine). Atau, jika Anda sudah memiliki restoran yang sudah stabil, maka Anda dapat melakukan referral, atau meminta dan bertanya pada pekerja Anda untuk mempekerjakan kerabat atau kenalan mereka di restoran Anda (Sumber: Betterteam dan Buzzfeed Business).
2. Melalui Website Restoran
Salah satu sistem perekrutan pekerja yang lebih kekinian yaitu dengan cara memanfaatkan website restoran Anda. Jika restoran Anda mempunyai website resmi, maka Anda dapat mengumumkan lowongan pekerjaan yang sedang Anda buka melalui website tersebut. Melalui website restoran Anda, Anda bisa mem-posting lowongan kerja dengan posisi apa saja yang diperlukan, beserta kualifikasi yang harus dipenuhi oleh para pelamar (Sumber: Restaurant Engine).
Pengumuman lowongan kerja melalui website ini merupakan salah satu cara yang lebih ampuh agar bisa mendapat pekerja yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Tentunya, lowongan kerja melalui website ini membuat pengumuman Anda tidak hanya dapat dilihat oleh orang-orang di daerah tertentu saja.
Pengumuman melalui website ini dapat menjangkau orang dari luar kota, atau bahkan orang dari negara lain. Faktor geografis sudah bukan menjadi kendala ketika Anda mengumumkan lowongan kerja Anda melalui website, karena selama orang tersebut mempunyai internet, ia dapat mengakses lowongan kerja Anda kapanpun dan dimanapun ia berada.
3. Melalui Website Lowongan Kerja
Jika restoran Anda tidak mempunyai website domain sendiri, maka Anda tidak perlu kecewa. Pasalnya, sudah banyak website lain yang khusus dirancang untuk mem-posting lowongan pekerjaan. Beberapa contoh website lowongan kerja tersebut yaitu JobStreet, , Karir, Qerja, Indeed, Google for Jobs, Shiftgig, Monster, dan website lainnya. Sama halnya dengan website restoran, mem-posting lowongan kerja melalui website-website seperti ini dapat membuat iklan lowongan kerja Anda dapat dilihat oleh lebih banyak orang dimanapun mereka berada (Sumber: Betterteam dan Restaurant Engine).
4. Melalui Media Sosial
Platform media sosial juga sudah banyak digunakan oleh para pelaku industri F&B untuk mencari pekerja baru. Mem-posting lowongan kerja lewat media sosial merupakan suatu cara yang pasti ampuh untuk menggaet lebih banyak pelamar. Hal ini lagi-lagi disebabkan karena kemajuan teknologi, ditambah lagi dengan budaya sekarang ini dimana hampir semua orang sudah menggunakan handphone, dan media sosial pun juga sudah tidak dapat dipisahkan lagi dalam kehidupan sehari-hari.
Beriklan melalui media sosial dapat membuat memperluas cakupan lowongan kerja Anda, karena lowongan kerja Anda dalam media sosial pasti dapat dilihat oleh banyak orang. Melalui Facebook, kesempatan lowongan kerja Anda untuk dilihat orang pasti akan lebih besar, karena jumlah pengguna aktif Facebook sudah sangat banyak.
Jika restoran Anda mempunyai akun Twitter, Anda juga bisa mendapatkan pekerja yang potensial. Mungkin saja, kebanyakan follower dari akun Twitter restoran Anda tidak sedang mencari pekerjaan, tetapi mereka bisa membantu menyebarkan pesan lowongan kerja Anda kepada kerabatnya yang sedang membutuhkan pekerjaan. Dalam hal seperti ini, kekuatan media sosial akan semakin Anda rasakan jika follower Anda terus menyebarkan pesan lowongan kerja Anda dengan cara mouth to mouth.
Jika Anda ingin lebih gencar lagi memanfaatkan media sosial ini, maka Anda dapat mempertimbangkan untuk mem-posting pekerjaan Anda di LinkedIn. LinkedIn merupakan media sosial yang paling dipikirkan oleh para pebisnis ketika hendak mencari pekerja baru. Hal ini disebabkan karena LinkedIn didesain untuk para profesional yang ingin mencari kerja.
Sama halnya dengan Facebook dan Twitter, iklan lowongan kerja Anda pasti dapat dilihat oleh banyak pengguna LinkedIn. Hal ini disebabkan karena algoritma LinkedIn akan senantiasa mempromosikan iklan lowongan kerja Anda pada users-nya yang mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang Anda butuhkan (Sumber: Buzztime Business).
LinkedIn memiliki berbagai fitur yang dapat Anda manfaatkan agar proses perekrutan kerja ini dapat semakin lebih optimal. Salah satu fiturnya yaitu adanya fitur auto apply, dimana pelamar dapat langsung mengirimkan berkasnya melalui posting-an Anda di LinkedIn, tanpa harus menggunakan perantara lain seperti online forms atau e-mail. Selain ketiga media sosial ini, Anda juga bisa memasang lowongan kerja di media sosial lainnya seperti Instagram, YouTube, TikTok, atau Snapchat.
5. Melalui Agen Pencari Kerja
Agen pencari kerja dapat membantu Anda untuk memenuhi kebutuhan pekerja restoran Anda. Biasanya, pekerja yang didapat dari agen pencari kerja akan jauh lebih berkualitas dan bergaransi, serta dapat mencegah terjadinya pekerja yang kabur, atau pekerja yang tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Tetapi, pencarian melalui agen pencari kerja membutuhkan biaya tambahan sebagai biaya jasa yang mereka sudah jual, sehingga Anda harus menyiapkan lebih banyak budget untuk menyewa agen pencari kerja tersebut.
6. Melalui job fair
Mencari pekerja baru yang berkualitas juga bisa melalui job fair, atau pameran kerja. Job fair biasa diadakan pada waktu-waktu tertentu, baik secara offline maupun secara online. Saat ini, karena kondisi pandemi Covid-19, maka kebanyakan job fair diadakan secara online. Anda sebagai pelaku bisnis restoran dapat mendaftar di website penyelenggara job fair, dan memasukan informasi-informasi yang diperlukan, serta posisi dan kualifikasi yang yang harus dipenuhi oleh para pelamar.
7. Melalui referral
Referral, atau perekomendasian, merupakan salah satu cara yang dapat Anda tempuh untuk mencari pekerja baru. Jika restoran Anda sudah berjalan selama beberapa waktu, maka Anda dapat melakukan referral untuk mencari tambahan pekerja.
Referral dapat Anda lakukan dengan cara meminta rekomendasi kepada salah satu pegawai Anda untuk mencari siapa pekerja yang layak dipekerjakan dalam restoran tersebut. Dengan begitu, maka pegawai Anda akan memberikan rekomendasi temannya, kerabatnya, atau relasinya kepada Anda, dan menyatakan bahwa orang yang direkomendasikan tersebut merupakan orang yang cocok bekerja di restoran Anda.
Melalui program ini, pelaku bisnis akan menerima rekomendasi dari pekerja internal mereka melalui jaringan yang dimiliki. Referral ini dapat memberikan banyak keuntungan bagi Anda para pemilik restoran, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk mencari pekerja dapat menjadi lebih singkat, biaya pun juga dapat dihemat, dan proses perekrutan dapat berjalan secara lebih efektif dan efisien daripada proses perekrutan pada umumnya.
Namun, walaupun begitu, referral ini pun juga memiliki beberapa kelemahan, salah satu kelemahana dari program ini adalah: kandidat yang tidak selalu sesuai dengan kualifikasi serta sikap yang tidak dapat dipercaya.
8. Melalui recruitment software
Cara satu ini merupakan salah satu cara perekrutan pekerja yang paling terkini dan mengandalkan teknologi. Terdapat beberapa aplikasi atau software yang dirancang khusus bagi Anda untuk merekrut pekerja bagi restoran Anda.
Salah satu recruitment software yang ada saat ini yaitu Workmate, dimana aplikasinya sangat membantu Anda dalam merekrut pekerja restoran baru. Workmate memiliki jaringan pekerja yang dapat membantu Anda merekrut posisi frontline restoran Anda.
Workmate adalah penghubung dan pengatur tenaga kerja informal dengan pelaku bisnis yang ingin mendapatkan pekerja jangka pendek dan pekerja kontrak. Dengan berbagai fitur lainnya yang dapat memudahkan Anda untuk mengelola dengan: jaringan pekerja, penjadwalan shift, absensi, analitik pekerja dan aplikasi supervisor.
Demikian beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk merekrut pekerja harian atau frontline di restoran Anda. Dari kedelapan cari tadi, pastikan Anda dapat menggabungkan atau memilih yang sesuai dengan kebutuhan, anggaran serta mana yang dapat memberikan hasil lebih efektif dan efisien pada manajemen tenaga kerja Anda.
Anda bisa juga coba gratis Workmate selama 30 hari dan buat job post sekarang. Baca juga tips-tips merekrut karyawan restoran lainnya dan temukan berbagai karyawan berkualitas lainnya di Workmate.