Bagaimana Cara Direkrut Perusahaan Besar? Berikut Tipsnya
Cara direkrut perusahaan besar memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Hal ini dikarenakan persaingan di dunia kerja semakin ketat, perusahaan besar menginginkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dan berkualitas. Tidak sedikit orang yang menginginkan pekerjaan bagus dengan jenjang karier ke depan yang gemilan.
Bekerja di perusahaan besar, menawarkan pengalaman yang luar biasa, memberikanmu akses pada kesempatan yang lebih baik untuk jangka panjangnya.
Kalau kamu memang sebegitu tertariknya untuk berkarir di perusahaan besar, katakanlah perusahaan multinasional atau perusahaan yang sudah berdiri sejak dahulu kala dan sudah stabil dari segi bisnis.
Kami telah merangkum beberapa poin penting yang dapat menjadi perhatianmu dalam menggapai impianmu bekerja di perusahaan besar.
Lowongan kerja terpercaya ada di Workmate
Lamar kerja sekarang ke perusahaan terpercaya dan temukan berbagai lowongan yang sudah terverifikasi di Workmate. Lamar sekarang dan mulai kerja di perusahaan impian kamu!
Apa Saja yang Perlu Kamu Perhatikan sebagai Cara Direkrut Perusahaan Besar?
1. Hubungan dan Relasi Itu Penting, Maka Tingkatkan!
Menjaga hubungan relasi dengan orang lain, hal yang sering orang abaikan adalah melupakan namanya. Pertama-tama, ingatlah identitas relasi kamu seperti nama dan perusahaan. Jaga komunikasi yang baik secara profesional. Misalnya kamu berada dalam satu grup, setidaknya kamu juga harus aktif ke semua orang walaupun tidak terkait dengan pekerjaan, jadi komunikasi di sini tidak hanya pada orang tertentu saja.
Untuk meningkatkan relasi, kamu tidak boleh meremehkan orang lain. Setiap orang mempunyai teman, keluarga, atau kerabat yang bisa saja menjadi jalan kamu dalam kelancaran masuk perusahaan. Saat berkomunikasi dengan orang, hindari sikap malu-malu, tunjukkan kepercayaan diri kamu dan karakteristik diri sendiri.
Selain memanfaatkan relasi yang sudah kamu miliki, kamu juga bisa memperluas jangkauanmu melalui media sosial Linkedin. Di Linkedin, carilah perusahaan yang menjadi impianmu, mulailah berteman dengan peran-peran yang menurutmu menarik dan sesuai dengan keinginanmu.
Kalau kamu sebelumnya sudah aktif di Linkedin, kamu juga bisa mencari koneksi dengan mengandalkan 1st connection atau 2nd connection sebagai filter untuk terhubung atau mulai berteman dengan mereka dari perusahaan impianmu.
Pro tip: Kamu mungkin malu atau sedikit sungkan untuk asal add orang, tapi tidak perlu khawatir, pasalnya di Linkedin kamu bisa memberikan sambutan terlebih dahulu untuk terhubung. Ketika kamu add orang tersebut pastikan kamu menambahkan pesan hangat dan sampaikan juga maksudmu untuk terhubung. Apakah karena kamu ingin terkoneksi dengan peran yang serupa dengan peranmu, atau hanya untuk menambah relasi, atau kamu juga bisa bilang kalau kamu tertarik dengan kisah yang selama ini dipublikasikan beliau apabila beliau cukup aktif di Linkedin.
2. Komunikasi dan Adaptasi
Dengan keinginanmu untuk berada di perusahaan impian. Maka kamu harus dapat berkomunikasi dan beradaptasi dengan baik dengan menjadi pribadi yang ramah. Terlepas kondisimu saat ini, apakah masih mencari lowongan di perusaahaan yang kamu inginkan atau baru saja mendapatkan kesempatana untuk bergabung dalam perusahaan yang kamu inginkan.
Berikut ini beberapa poin yang perlu menjadi perhatianmu dalam bersosialisasi:
- Kamu bisa memulai dengan perkenalan singkat secara profesional. Soalnya, tidak menutup kemungkinan kultur atau budaya di lingkungan baru sama dengan lingkungan kerja lama. Sebaiknya tetap bersikap sopan serta profesional dalam perkenalan.
- Bersikap ramah dan murah senyum menjadi trik jitu masuk ke lingkungan baru. Ketika kamu tersenyum kepada orang lain di lingkungan baru, mereka akan punya persepsi bahwa kamu merupakan orang yang nyaman ketika berbicara.
- Memulai percakapan lebih dulu menjadi sikap yang baik. Kadangkala orang tidak membuka percakapan karena malu. Saat menghadapi orang pasif, kamu harus memulai percakapan lebih dulu.
3. Update CV & Portfolio
Kalau kamu masih ditahap mencari lowongan dan berharap perusahaan akan melirikmu. Maka segeralah update CV! Dengan mengupdate CV-mu secara berkala kamu telah mempermudah dirimu sendiri untuk selangkah lebih dekat dengan perusahaan impian.
Apa saja yang perlu kamu update?
- Pengalaman: Selalu update dengan pengalamanmu yang terbaru, terutama apabila kamu mengemban tanggung jawab baru.
- Pencapaian: Jangan lupa juga untuk menambah pencapaian yang pernah kamu lakukan dalam tiap pengalamanmu. Sebagai contoh: Berhasil meningkatkan pengiriman antar daerah hingga 15%, menyelesaikan tugas harian sebanyak 500 paket. Tentu saja yang barusaan disebutkan hanya contoh ya! Kesimpulannya, selain pengalaman ada baiknya kamu bisa menambahkan pencapaianmu. Karena dengan begini rekruter dapat menilai seberapa proaktif kamu dan seberapa relevan peranmu nantinya.
- Sertifikasi dan pelatihan: Update juga CVmu dengan sertifikasi atau pelatihan terbaru yang baru saja kamu ikuti. Hal ini akan menjadi indikasi baik bagi rekruter, karena melihatmu sebagai seseorang yang terus belajar.
- Portfolio: Kalau kamu punya portfolio yang perlu kamu update, atau semisal pekerjaanmu memiliki nilai plus untuk kamu tunjukkan, maka boleh saja kamu merangkai portfoliomu. Gabungkan semua hasil yang pernah kamu buat dalam satu dokumen baru. Hal ini juga dapat menjadi nilai tambah dari apa saja yang pernah kamu kerjakan.
5. Teruslah Berjejaring dan Manfaatkan Teknologi
Setelah kamu siap dari segi relasi dan dokumen. Maka langkah selanjutnya adalah membuka kesempatanmu lebih luas lagi. Hal ini dapat kamu lakukan dengan memanfaatkan teknologi untuk menunjukkan keterbukaanmu pada kesempatan baru.
Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk mendukung langkah ini?
- Manfaatkan media sosial: Linkedin sepertinya menjadi media sosial yang ideal, tapi kamu juga bisa memanfaatkan media sosial lainnya untuk mencari kerja, seperti halnya di Facebook yang memungkinkan kamu untuk menemui forum untuk sejumlah loker, dan Instagram dengan berbagai akun loker lainnya.
- Job board: Job board atau situs cari kerja kini sudah dapat banyak kamu temukan dengan berselancar di internet. Buat akun di situs cari kerja dan mulailah mencari perusahaan besar yang kamu inginkan.
- Forum: Forum bisa kamu temukan dari mana saja, hanya saja terkadang kamu membutuhkan akses dan waktu yang lebih banyak di internet untuk tergabung. Kamu bisa menemukannya di media sosial juga seperti Facebook atau melalui platform komunikasi seperti Telegram.
- Buat website: Ini versi paling canggih, kamu bisa membuat website sendiri yang berisikan biodata, CV dan portfoliomu untuk menarik rekruter. Sekarang juga sudah banyak situs yang bisa membantumu membuat website secara gratis tanpa harus menggunakan ilmu coding. Kamu bisa search dengan kata kunci: buat website gratis, buat portfolio online gratis dan sejenisnya.
Cara & Etika Interview di Perusahaan Besar
Setelah semua persiapan sudah selesai, kamu juga mesti bersiap-siap ketika mendapat panggilan interview kerja. Umumnya, perusahaan ternama membutuhkan waktu antara seminggu hingga 1 bulan untuk memanggil calon karyawan terpilihnya.
Berikut ini beberapa cara interview di perusahaan ternama yang dapat kamu ikuti.
1. Memahami Etika Wawancara di Perusahaan Besar
Ternyata, etika interview antara pemilik bisnis kecil dengan perusahaan besar cukup berbeda. Pahami bagaimana etika untuk wawancara, dengan memahaminya kamu akan lebih merasa percaya diri untuk masuk ke ruangan.
a) Jabat Tangan dengan Tegas dan Yakin
Apabila kondisi memungkinkan untuk menjabat tangan, jabatlah tangan rekruter dengan tegas dan yakin. Hal ini mencerminkan kepercayaan diri dan kesiapan untuk proses interview.
b) Menjaga Kontak Mata
Menjaga kontak mata dengan pewawancara yang sedang bicara merupakan hal penting. Triknya, kamu bisa melihat bagian hidung atau bibir agar bisa lama mengamatinya. Tambahkan senyum yang ramah supaya tidak terkesan menantang.
c) Gestur Percaya Diri, Tegas Namun Tetap Rileks
Pastikan kamu dapat menghadapi interview dengan kondisi yang rapi juga, duduklah dengan tegak namun rileks, gunakan gestur tangan ketika berbicara karena ini dapat menjadi indikasi kalau kamu percaya diri dengan apa yang kamu jelaskan.
2. Tepat Waktu Sangat Penting
On time tidak hanya saat momen interview kerja, melainkan juga saat pertama kali masuk ketika sudah diterima. Pastikan kamu dapat mengestimasikan waktu dengan sebaik mungkin dan meninggalkan kesan yang baik.
3. Mengontrol Nada Bicara Tetap Stabil
Tentu saja, saat pewawancara menanyakan sesuatu, kamu akan diberi kesempatan untuk menjawabnya. Kontrol nada bicara supaya tetap stabil, tidak terlalu bersemangat, tidak pula terlalu malas. Nada bicara yang stabil dan lancar membuat kamu percaya diri. Pewawancara juga merasa yakin dengan jawaban yang kamu ungkapkan.
Nada bicara yang stabil dapat kamu capai kalau kamu percaya diri. Agar percaya diri kamu harus mempersiapkan dirimu sebaik mungkin. Kamu bisa berlatih sehari sebelumnya atau membuat catatan yang berisikan poin penting yang perlu kamu sampaikan saat interview,
4. Etika Keluar Ruangan dengan Profesional
Pihak perusahaan masih memantau gerak dan gerikmu walaupun sesi wawancara telah selesai, bahkan ketika kamu keluar dari ruangan. Pertahankan perilaku baik sejak masuk sampai keluar, ya. Kamu bisa mengucapkan terima kasih dan menjabat tangan pewawancara.
Walaupun sesi interview kerja tidak sesuai dengan harapanmu, tetaplah bersikap positif dan percaya diri. Itulah beberapa hal tentang bagaimana cara direkrut perusahaan besar yang bisa kamu persiapkan mulai sekarang.
Kesimpulan
Saat mencari kerja kamu wajib untuk menunjukkan pengalaman dan kemampuanmu serta memanfaatkan teknologi sebaik mungkin. Saat sudah mencapai fase interview kamu juga wajib untuk meninggalkan kesan yang baik agar kamu lantas sukses.
Kalau kamu masih cari kerja, bisa cek di Workmate untuk berbagai loker menarik dari banyak perusahaan besar.
Semoga sukses untukmu!