Case study: Penggunaan Staffing untuk Perusahaan Manufaktur dan Rekrutmen Tenaga Kerja yang Melampaui Target
Tantangan
Produsen makanan Dole membutuhkan pekerja untuk membantu produksi di pabriknya di Hua Hin. Dole sedang mencari untuk mempekerjakan 200 pekerja di Thailand yang dapat segera bekerja dengan waktu yang bertepatan dengan musim panen. Di mana Dole mengalami kekurangan pekerja di area pabrik, dan berusaha untuk memenuhi permintaan perekrutan.
Ada pula sejumlah tantangan yang dihadapi Dole adalah:
- Membangun kumpulan pekerja baru dengan merekrut dan merelokasi pekerja dari provinsi sekitarnya;
- Memastikan bahwa pekerja memenuhi persyaratan kesehatan dan COVID-19 tertentu; dan
- Memenuhi target pengiriman tenaga kerja dalam batasan waktu.
Hasil
Dole melakukan outsourcing rekrutmen untuk pabriknya dengan Workmate. Dole berhasil memenuhi target pengiriman tenaga kerjanya, bahkan melebihi target pengiriman sebesar 10% dalam tenggat waktu yang singkat. 100% pekerja baru adalah warga lokal Thailand yang direlokasi dari provinsi sekitarnya. Terkesan dengan hasilnya, Dole meningkatkan kontrak pekerjanya dengan Workmate sebesar 50% dan melihat tambahan 100 pekerja yang berhasil dipekerjakan dalam waktu 15 hari.
Cerita Customer
Sebagai pionir di bidang manufaktur buah-buahan, Dole adalah perusahaan global dan pengekspor buah-buahan dan jus kalengan, serta buah-buahan segar seperti pisang dan nanas. Di antara pabrik produksinya di Thailand, Hua Hin adalah salah satu lokasi manufaktur terbesarnya yang mempekerjakan 2.400 pekerja produksi penuh waktu.
Selama peak season atau puncak musim, ketika buah-buahan matang untuk dipanen, Dole membutuhkan 300 pekerja tambahan. Musim panen biasanya berlangsung selama sekitar 7 bulan dan penting bagi Dole untuk mempertahankan tingkat churn pekerja sementara, sehingga Dole dapat mengikuti produksi selama periode peak season tanpa harus mengganti pekerja.
Dole merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pekerja musiman dengan pekerja lokal di Hua Hin, hal ini dikarenakan kebanyakan SDM di daerah tersebut lebih tertarik dengan industri pariwisata. Selain itu Dole juga menghadapi tindakan perbatasan yang diperketat, ini berarti Dole tidak dapat memanfaatkan pekerja migran seperti sebelumnya, sementara protokol COVID-19 juga semakin mengurangi jumlah pekerja yang tersedia.
Untuk mengatasi tantangan ini dan membangun tenaga kerja sementara yang andal dan dapat dipercaya, Dole beralih ke Workmate untuk kebutuhan rekrutmen stafnya.
Membangun tenaga kerja temporer yang kuat di tengah pembatasan COVID-19 dan keterbatasan waktu
Dole menginginkan tenaga kerja sementara yang dapat diandalkan dan dapat mereka manfaatkan dengan cepat. Workmate bekerja sama dengan tim Sumber Daya Manusia dan Produksi Dole untuk memperkirakan tenaga kerja yang dibutuhkan. Setiap keterlambatan dalam merekrut pekerja yang dibutuhkan akan berdampak pada keuntungan bisnis Dole, dikarenakan buah yang seharusnya dapat segera dipanen dapat membusuk.
Di tengah pembatasan perbatasan yang disebabkan oleh COVID-19, kumpulan pekerja migran dari negara tetangga seperti Myanmar menyusut. Sebagai gantinya, Dole harus bergantung pada pekerja lokal Thailand. Namun, dari pengalaman masa lalu, pekerja lokal dari Hua Hin cenderung memiliki tingkat pengunduran diri yang tinggi karena pekerja lebih menyukai pekerjaan pariwisata dengan bayaran lebih tinggi.
Workmate harus membangun kumpulan pekerja baru dari provinsi sekitar Hua Hin dengan kualifikasi: bersedia direlokasi untuk pekerjaan, dapat diandalkan, dan memenuhi persyaratan kesehatan seperti:
- Sudah divaksinasi
- Lulus pemeriksaan kesehatan, COVID dan tes narkoba
Temukan bagaimana solusi staffing digital dapat membantu bisnis Anda
Tingkatkan tenaga kerja Anda dengan lebih sedikit biaya dan tenaga. Cari tahu bagaimana Workmate dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja Anda hari ini.
“Musim panen sangat penting bagi kami, dan memiliki tenaga kerja yang tepat juga sama vitalnya. Kami menemui sejumlah tantangan dari perihal rekrutmen pekerja sementara di lini produksi untuk produk yang mudah rusak, hingga menangani kekurangan tenaga kerja, telah menjadi tantangan besar bagi kami. Untungnya, kami menemukan mitra yang dapat kami percaya dengan Workmate yang memiliki teknologi dan keahlian lokal untuk membantu kami mengatasi tantangan tenaga kerja ini,”
Ms. Slinwan Lapngampiean
Procurement Director at Dole.
Memanfaatkan teknologi untuk memberikan hasil
Workmate mengambil pendekatan dari berbagai aspek dan dengan cepat membentuk gugus tugas yang terdiri dari perwakilan dari operasi, pemasaran, penjualan, dan produk. Bersama-sama, tim ini mengelola proses perekrutan lengkap mulai dari akuisisi pekerja hingga logistik relokasi pekerja, dan penempatan pekerja di lokasi.
Untuk memperoleh pekerja yang tepat, Workmate pertama-tama menggunakan strategi pencarian tenaga kerja yang luas, yang tidak hanya memanfaatkan jaringan pekerja Workmate, tetapi juga memanfaatkan akuisisi online dan komunitas lokal Workmate di media seperti Facebook, iklan digital, dan testimonial pekerja untuk menarik pekerja.
Kandidat pekerja kemudian melalui proses kualifikasi yang telah disederhanakan oleh teknologi Workmate. Di mana calon pekerja akan secara otomatis terkurasi dengan pertanyaan kualifikasi khusus di awal proses, yang merupakan cara efisien untuk mengidentifikasi pekerja yang memenuhi kriteria.
Setelah pekerja yang tepat ditemukan, Workmate harus mengatur relokasi pekerja ini dari daerah yang berbeda. Proses ini termasuk memeriksa bahwa pekerja memenuhi persyaratan kesehatan, mengamankan penginapan untuk mereka, dan mengarahkan mereka ke proses Dole. Banyak perhatian dilakukan untuk memastikan para pekerja merasa nyaman dan mendapat informasi selama proses ini.
Teknologi dan keahlian Workmate akhirnya membantu mempercepat proses perekrutan secara keseluruhan dan memungkinkan Workmate untuk merelokasi dan mengirimkan pekerja gelombang pertama hanya dalam waktu dua minggu.
Sebagai hasil dari lancarnya seluruh proses perekrutan, banyak pekerja mendapat feedback positif, yang menghasilkan rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang kuat di antara komunitas mereka. Hal ini menghasilkan lebih banyak lamaran pekerja yang masuk dan tingkat retensi tinggi yang mendukung kemampuan Workmate untuk mengirimkan tenaga kerja yang dibutuhkan dalam batasan waktu yang ketat.
Dengan secara konsisten terlibat dengan Dole untuk mengoordinasikan dan merencanakan ke depannya untuk pengiriman tenaga kerja dalam batch, Workmate membangun proses yang efisien dan efektif yang mempekerjakan lebih dari 200 pekerja di pabrik manufaktur Dole hanya dalam satu bulan.
Workmate, mitra staffing terpercaya yang melebihi ekspektasi
Ketika Dole pertama kali mencari mitra staf, mereka kesulitan untuk menemukan agen outsourcing yang percaya diri dapat memenuhi persyaratan multi-faceted mereka.
Didukung oleh teknologi dan proses internal yang kuat dengan pemahaman yang mendalam tentang pasar lokal, Workmate tidak hanya memenuhi persyaratan tenaga kerja Dole dalam waktu tenggat. Sebaliknya, Workmate melebihi ekspektasi dan mengirimkan 10% lebih banyak pekerja daripada 200 pekerja awal yang diminta Dole.
Terkesan dengan hasilnya, Dole memutuskan untuk meningkatkan kontrak sebesar 50% lagi. Workmate berhasil mengirimkan 100 pekerja lagi dalam waktu 15 hari; pengiriman tenaga kerja meningkat dari minggu ke minggu dan mencapai hingga 5,5 kali pada puncaknya. Komunikasi yang baik adalah kunci dalam mencapai hasil ini dan Dole mengakui sinergi ini yang mereka miliki dengan Workmate.
Menyadari bahwa mereka dapat mencapai lebih banyak dengan Workmate, Dole sejak itu meningkatkan keterlibatan Workmate dengan meminta tim operasional untuk mengerahkan supervisor terkhusus untuk mengelola pekerja di lokasi.
Ms. Montha Intarapreecha, sebagai HR Director di Dole menyatakan: