Segala Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Pekerjaan Kitchen Crew!

Dalam industri makanan, keberadaan kitchen crew menjadi sesuatu yang sangat penting untuk menjalankan aktivitas usaha. Bersinergi dengan bagian lain, kitchen crew bertugas menyiapkan makanan hingga siap disajikan ke konsumen. Keberadaan kitchen crew yang terampil akan membuat industri makanan tersebut maju dan diminati banyak konsumen. 

Definisi Kitchen Crew

Kitchen crew adalah orang yang bekerja pada sebuah industri makanan seperti restoran, bar, hotel, atau perusahaan katering, yang bertugas menyiapkan makanan sesuai dengan standar resep untuk setiap menu, menangani semua aktivitas yang terjadi di dapur serta menjaga kebersihan dapur dan peralatannya.

Deskripsi pekerjaan kitchen crew

Berikut ini beberapa deskripsi kerja dari seorang kitchen crew.

1. Menyiapkan dan memastikan bahan makanan tetap tersedia untuk proses pembuatan makanan

Ketersediaan bahan makanan yang memadai, segar dan berkualitas menjadi sesuatu yang sangat penting dalam sebuah industry makanan. Disinilah peran kitchen crew sangat diperlukan. Dengan berkoordinasi dengan chef sebagai perancang menu masakan, maka kitchen crew bisa mengkomunikasi kebutuhan dapur dengan staff pembelian untuk menyediakan bahan bahan makanan sesuai dengan kebutuhannya.

Tidak hanya itu, kitchen crew juga bertanggung jawab untuk menyeleksi barang bahan makanan dari supplier dan memastikannya sesuai dengan standar kualitas yang ditentukan. Kemudian kitchen crew juga harus menaruh bahan-bahan makanan tadi pada tempat penyimpanan yang seharusnya agar kualitas bahan makanan tetap terjaga, dan siap digunakan pada saat diperlukan.

Mengingat bahan makanan segar yang mempunyai masa simpan yang terbatas, maka kitchen crew harus dengan cermat menentukan jenis bahan makanan, jumlah dan daya tahannya di penyimpanan agar bahan makanan tidak menjadi rusak. Jumlah stok bahan makanan yang terlalu banyak dapat mengakibatkan bahan makanan terbuang karena rusak atau kualitasnya yang sudah tidak segar lagi, sebaliknya jumlah stok yang terlalu mepet dapat mengakibatkan kelancaran proses memasak menjadi terganggu.

2. Mengolah dan memasak makanan

Proses memasak makanan tidak bisa hanya dilakukan oleh satu orang, banyak aktivitas lain dimana kitchen crew harus ikut berperan dalam proses memasak makanan. Kegiatan seperti memotong, membersihkan sayuran, mengiris daging, dan mempersiapkan bumbu, semuanya itu menjadi tanggung jawab kitchen crew.

Karena tugasnya inilah, seorang kitchen crew setidaknya harus mempunyai latar belakang dalam hal masak memasak walaupun tidak perlu seahli chef. Dengan intruksi chef, seorang kitchen crew harus mampu menangani proses-proses pembuatan makanan di dapur, bahkan sampai proses plating, sebelum kemudian disajikan kepada konsumen. Semakin istimewa sebuah menu makanan, semakin banyak pula proses yang harus ditempuh untuk membuat makanan tersebut, dan semakin unik pula cara penyajiannya.

3. Memastikan peralatan dapur berada pada tempatnya dan berfungsi dengan baik

Kitchen crew juga bertanggung jawab terhadap peralatan peralatan masak di dapurnya. Dari perlengkapan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu, semuanya harus dalam keadaan bersih dan tersusun dengan baik di tempatnya. Peralatan masak seperti panci, pisau, penggorengan dan lainnya pun juga harus tersusun dengan baik. Demikian juga dengan kompor, oven, tempat penyimpanan bahan makanan dan lainnya. Pendek kata, kitchen crew harus memastikan semua peralatan yang berada di dapurnya bekerja berfungsi lancar dan tertata dengan baik.

Meskipun nampaknya sepele, tetapi hal ini merupakan sesuatu yang penting. Dapur yang berantakan dan acak-acakan akan membuat dapur terkesan kotor dan proses pembuatan makanan tidak berjalan dengan baik. Begitu juga jika peralatan masak yang tidak berfungsi akan tentu akan sangat mengganggu, terlebih banyak jenis makanan yang memerlukan pemasakan dengan akurasi waktu yang tinggi.

4. Menjaga kebersihan dapur

Selanjutnya, yang menjadi tanggung jawab seorang kitchen crew adalah menjaga kebersihan dapur. Kebersihan menjadi faktor penting dalam industri makanan, sehingga peran kitchen crew sangat diperlukan disini.

Mulai sejak bahan makanan diterima dan disimpan di dapur, proses pembuatan makanan dan proses penyajian makanan semua harus berjalan dengan sangat memperhatikan faktor kebersihan. Ha- hal seperti pakaian, sarung tangan dan penutup kepala setiap orang yang bekerja di dapur menjadi sesuatu yang tidak boleh disepelekan. 

Tidak hanya itu, kitchen crew juga harus menjaga agar dapur kembali bersih setelah proses pembuatan makanan selesai. Peralatan makan, perlengkapan masak dan peralatan lainnya harus kembali dalam keadaan bersih setelah semuanya selesai. Dapur yang dibiarkan kotor akan berpotensi mengundang banyak binatang seperti tikus yang akan bersarang dan mamakan sisa sisa makanan yang berceceran.

Standar kebersihan menjadi sesuatu yang multak diperlukan agar menjaga dapur tetap bersih hingga semua proses berakhir. Sehingga dapur kembali menjadi bersih dan tertata untuk digunakan pada keesokan harinya. Untuk menunjang hal ini, tentunya seorang kitchen crew juga dituntut mengetahui bahan-bahan kimia pembersih yang efektif dan aman digunakan di dapurnya.

Selain empat tugas tersebut, kitchen crew juga diharapkan agar tetap menjalin koordinasi dengan rekan kerjanya, serta memperhatikan intruksi kitchen head atau chef dan pihak lain yang berhubungan dengan tugasnya. Pembuatan check list menjadi sesuatu yang sangat membantu seorang kitchen crew untuk memastikan semuanya berjalan sesuai dengan prosedur. Mulai dari check list kebersihan, check list stok bahan makanan, hingga check list alat makan dan perlengkapan memasak.

Hal lain yang tidak boleh dilupakan adalah keselamatan kerja di dapur. Aktivitas yang berhubungan dengan api, listrik, dan gas tentunya harus sangat memperhatikan keselamatan kerja. Kitchen crew harus memastikan tersedianya alat pemadam api yang cukup jika sewaktu waktu diperlukan. Alat pendeteksi kebocoran gas juga perlu diperhatikan untuk menantisipasi kemungkinan terjadinya kebocoran gas yang bisa memicu kebakaran di dapur.

Rerata gaji kitchen crew

Hal-hal yang menyebabkan gaji seorang kitchen crew lebih tinggi jika dibandingkan dengan gaji bagian lain (misalkan waitress) dalam industri makanan adalah sebagai berikut.

Kemampuan memasak

Seorang kitchen crew dituntut mempunyai kemampuan memasak dan mampu belajar dan mengembangkan teknik memasaknya selama bekerja. Ini tentunya lebih sulit ketimbang seseorang yang menjadi waitress.

Tanggung jawab yang besar

Sesuai job deskripsinya, kitchen crew mempunyai tanggung jawab yang jauh lebih besar dan menjadi inti dalam sebuah industri makanan. 

Kemampuan adaptasi

Setiap usaha makanan mempunyai menu dan standar dapur yang berbeda-beda. Hal ini menuntut kemampuan seorang kitchen crew untuk beradaptasi dan belajar dengan cepat sesuai dengan keadaan tempatnya bekerja. Ini tentunya sangat berbeda dengan seorang waiter yang cara kerjanya relative tidak berbeda.

Tenaga (effort) yang lebih banyak.

Tanggung jawab yang besar tentunya juga memakan banyak tenaga. Mempersiapkan, memproses hingga menata makanan di piring adalah pekerjaan yang banyak memakan tenaga.

Resiko kerja yang lebih tinggi

Dapur adalah tempat dengan suhu tinggi, mulai dari api kompor ,peralatan masak,hingga makanan yang dibuat. Resiko terkena percikan minyak panas, atau tersiram air panas menjadi sesuatu yang sangat mungkin terjadi. Resiko ini tentunya tidak akan dihadapi oleh bagian lain misalkan waiter.

Secara umum, di Indonesia gaji untuk seorang kitchen crew berkisar antara Rp2.010.000,- hingga Rp6.390.000,- per bulan, dengan rata-rata gajinya sekitar Rp4.100.000,- setiap bulannya (Sumber: Salary Explorer). Tentunya hal ini bergantung dari seberapa besar dan lokasi kota industry makanan/perusahaan tersebut serta pengalaman kerja kitchen crew nya.

Fakta menarik lainnya seputar Kitchen Crew

Beberapa hal yang menarik apabila seseorang berminat untuk menggeluti profesi ini adalah:

1. Lowongan kerja relatif banyak. Hampir semua industri makanan akan memerlukan kitchen crew untuk membantu, walaupun jumlahnya berbeda-beda. 
2. Kesempatan untuk belajar banyak hal terutama hal memasak. Seorang kitchen crew yang mempunyai banyak pengalaman di industri makanan yang berbeda-beda akan menguasai banyak teknik pembuatan berbagai jenis makanan.
3. Bisnis makanan adalah bisnis yang tidak ada matinya. Hal ini membuka peluang untuk seorang kitchen crew yang pada akhirnya mau mencoba berbisnis sendiri.

Posisi kitchen crew kini kian dicari, bisnis F&B yang kian beradaptasi dan terus bermunculan dengan berbagai konsep menarik, menjadikan peran ini banyak dicari dan menjanjikan.

Nah, jika kamu berminat untuk menjadi kitchen crew, maka kamu bisa bergabung dengan Workmate sekarang juga! Dijamin deh, kalau kamu bergabung dengan Workmate, kamu bisa mendapat pekerjaan kitchen crew yang sesuai dengan keinginan kamu. Yuk, klik link ini sekarang juga untuk bergabung di Workmate!