Ingin cepat diterima kerja? Banyak orang yang sudah melamar di berbagai tempat namun tidak kunjung mendapat panggilan untuk tahap berikutnya. Umumnya, ketika perusahaan membuka lowongan akan memberi beberapa tahap yang harus pelamar lalui. Antara lain tahap administrasi, tes tulis, dan wawancara/interview –namun tak jarang kondisional berdasarkan masing-masing perusahaan.
Kamisudah menyiapkan berbagai hal mulai dari kriteria yang bagaimana, sikap apa yang harus kamu tunjukkan, serta cara menghadapi interview kerja. Untuk itulah, simak informasi berikut sampai selesai.
Lowongan kerja terpercaya ada di Workmate
Lamar kerja sekarang ke perusahaan terpercaya dan temukan berbagai lowongan yang sudah terverifikasi di Workmate. Lamar sekarang dan mulai kerja di perusahaan impian kamu!
Kriteria Agar Cepat Diterima Kerja
Merasakan penolakan berkali-kali tidak hanya membuat sedih, melainkan bisa saja menjadi putus asa. Kesuksesan hanya untuk orang yang tidak menyerah, maka dari itulah segera bangkit dan simak kriteria apa saja biar cepat diterima kerja berikut ini.
1. Memulai Persiapan Lebih Awal
Persiapan ternyata sangat penting, hal ini juga menunjukkan bahwa kamu benar-benar menginginkan pekerjaan. Ketika seseorang berkata ingin bekerja, namun ternyata tidak ada persiapan sama sekali, maka itu sama saja dengan bohong belaka.
Secara lebih rinci, berikut ini persiapan yang bisa kamu lakukan yang sudah workmate rangkum.
a) Menyusun CV dengan Lengkap
Curriculum Vitae (CV) menjadi salah satu informasi penting yang merangkum apa saja data diri pelamar. Siapkan CV dengan baik, baik di sini bukan berarti harus kamu desain dengan wah. Melainkan CV yang lengkap dengan detail jelas, di sisi lain kamu harus update CV lama jika sebelumnya sudah pernah membuatnya.
Jika mau bekerja di perusahaan secara formal, kamu dapat melihat bagaimana menulis struktur CV yang sesuai. Mulai dari tata letak, penggunaan bahasa (baik Inggris maupun Indonesia), penempatan penulisan, dan lain sebagainya.
b) Membangun Profil Profesional di Online
Di zaman modern seperti sekarang, cara cepat diterima kerja adalah dengan menunjukkan potensi kamu melalui portofolio di internet. Sebagai contoh, kamu ahli dalam administrasi di warehousing. Kamu bisa menulis blog tentang hal tersebut atau bahkan membuat tutorial di YouTube dengan niche administrasi.
Memang, sesuatu di internet tidak bisa langsung meledak saat itu juga. Oleh karena itulah kamu harus menyiapkannya mulai dari sekarang agar ketika lowongan terbuka, sudah siap mencantumkan semuanya di CV.
c) Mengasah Soft Skill Pendukung dari Sekarang
Memiliki keterampilan unik merupakan nilai plus yang dapat meningkatkan persentase perusahaan terima. Apalagi kalau keterampilan atau soft skill yang kamu kuasai berkaitan dengan posisi yang kamu lamar. Cara mengasah soft skill bisa otodidak melalui internet, mengikuti WS yang berkaitan dengan kesukaan, dan mengadakan diskusi dengan senior.
2. Update Informasi dari Lowongan Terpercaya
Workmate hadir sebagai solusi kamu supaya mendapatkan update informasi lowongan kerja terbaru. Selain itu, kami juga memberikan berbagai tips serta trik supaya kamu segera mendapatkan pekerjaan idaman.
3. Mempunyai Hubungan Relasi dengan Perusahaan Staf
Tak ayal, sekarang memiliki hubungan atau relasi yang luas bisa mempercepat kamu dapat kerja. Cara cepat diterima salah satunya, dan menjadi yang cukup berpengaruh, adalah mempunyai relasi dengan perusahaan tersebut. Saat perusahaan membutuhkan orang untuk mengisi posisi tertentu, relasi akan rekomendasi kamu kepada perusahaan. Sehingga, persentase kamu diterima oleh perusahaan tentu menjadi jauh lebih besar.
Sikap yang Wajib Kamu Punya Supaya Cepat Diterima Kerja
Selain kriteria, ternyata sikap kamu juga berpengaruh dalam cepat atau tidaknya memperoleh pekerjaan. Pihak perusahaan sendiri menaruh perhatian dan harapan yang besar kepada calon pekerjanya. Berikut ini sikap yang sebaiknya kamu miliki sedari sekarang.
1. Mempunyai Komitmen & Rasa Tanggung Jawab
Komitmen merupakan hal yang penting dalam kerja sama dan pekerjaan, sebab komitmen yang tinggi akan berpengaruh pada produksi atau progres perusahaan. Saat kamu punya komitmen, maka kamu juga sudah siap menghadapi tantangan, tekanan, serta risiko dari posisi yang kamu terima.
2. Rasa Ingin Tahu dan Mau Belajar
Sikap yang mau belajar selain berdampak positif untuk perusahaan juga bagus untukmu. Kamu dapat mengembangkan kemampuan serta soft skill bahkan ketika sudah perusahaan terima. Hal ini semakin didukung ketika seseorang bekerja pada bidang yang mereka sukai.
3. Punya Keterampilan Unik
Keterampilan baik yang berkaitan maupun terlepas dari posisi pekerjaan tetap mendukung pekerjaan utamamu. Sebagai contoh, kamu bekerja sebagai kasir restoran, namun kamu juga punya keterampilan untuk customer service, kombinasi ini akan memberikan nilai lebih bagi perusahaan, dengan anggapan mereka melihat kamu sebagai seseorang yang tidak hanya mampu mengerjakan tugas sebagai kasir namun juga memahami cara yang baik ketika bertemu customer.
Saat kamu punya keterampilan unik di luar pekerjaan utamamu, pada dasarnya kamu telah memberikan kesan lebih menonjol dibanding lainnya. Memang terkadang untuk mendapatkannya kamu perlu pengalaman ekstra, mungkin saja kamu harus ikut kursus, magang atau mengambil paruh kerja lainnya. Bisa juga hal tersebut datang dari hobi kamu.
Intinya semakin relevan keunikanmu pada industri dan pekerjaanmu maka semakin menarik pula kamu di mata rekruter. Sehingga pastikan kamu dapat menjelaskan keunikan serta pengalamanmu dengan baik secara relevan pada rekruter/perusahaan.
4. Jujur
Menjadi jujur dengan dirimu sendiri dan orang sekitarmu akan menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan lebih baik. Sikap ini akan membawa lingkungan kerja menjadi lebih harmonis. Menjadi jujur bukan berarti menjadi naif, namun jujurlah akan aspirasimu, apa yang terbaik bagi dirimu dan tentunya perusahaan. Karena dengan kejujuran ini kamu menjadi individu unik yang dapat membawa nilai lebih.
5. Punya Motivasi dalam Bekerja
Ketika sudah perusahaan terima, kamu harus mempunyai sikap berupa motivasi yang besar. Kalau sudah benar-benar bekerja, sikap ini sangat penting karena ketika tidak punya motivasi akan selalu berpikir resign saat terjadi kendala atau masalah. Motivasi atau semangat tentu memiliki berbagai motif yang berbeda, baik personal maupun untuk banyak orang. Setiap harinya pastikan kamu mengetahui apa yang perlu kamu selesaikan dan berikan yang terbaik, ya!
6. Cepat Tanggap
Dunia kerja adalah dunia yang fleksibel dan kadang-kadang keras. Untuk itu diperlukan karyawan-karyawan yang mudah beradaptasi, cepat tanggap menghadapi berbagai situasi, dan fleksibel bekerja sama dalam tim. Tunjukkan bahwa kamu adalah pegawai yang sigap dan cepat tanggap yang mereka cari selama ini.
Bagaimana Cara Menghadapi Interview Agar Perusahaan Terima?
Kalau seseorang sudah sering menghadapi interview kerja, mereka akan sadar mana sikap yang seharusnya tidak ditampilkan dan mana sikap yang baik. Faktanya, pewawancara tidak hanya menilai apa yang tertulis di CV kamu, melainkan juga sikap dan perilaku ketika wawancara.
Sikap yang baik dapat kamu mulai dari masuk ruangan, kamu boleh memberi salam. Kemudian menyalami pewawancara dengan formal (jika di sebuah perusahaan), dan menunggu duduk sampai dipersilakan.
Saat mendapat pertanyaan tentang pencapaian, kamu harus menjawabnya dengan jujur tanpa kamu buat-buat. Pewawancara akan tahu apakah jawaban kamu sesuai atau tidak. Tunjukkan pula bahwa kamu benar-benar menginginkan pekerjaan secara tersirat. Jangan katakan, pak/bu saya sangat butuh pekerjaan ini. Itu merupakan hal yang konyol.
Cara tersirat untuk melakukannya adalah dengan menaruh perhatian, seperti menjaga tatap mata, duduk dengan tegak, mengangguk sambil mendengarkan, dan lain sebagainya. Bahkan, ketika sesi interview sudah selesai, sikap keluar dari ruangan juga harus kamu perhatikan. Kami di workmate sudah membahas secara lebih rinci tentang apa saja yang boleh dan tidak kamu lakukan ketika interview kerja.
Demikianlah informasi bagaimana cara cepat diterima kerja, mulai dari kriteria yang harus ada, sikap yang sebaiknya kamu punya, dan menghadapi interview. Semoga bermanfaat!
Bagaimana Kalau Kamu Belum Sukses dengan Interviewmu? Sikap Apa yang Perlu Kamu Lakukan?
1. Tetap Mencari Tahu dan Update
Perjalanan mencari kerja memang penuh dinamika, tapi bukan berarti kamu harus berenti di situ. Idealnya ini beberapa taktik yang dapat kamu lakukan agar kamu mendapatkan pekerjaan lebih cepat:
- Lamarlah pekerjaan pada banyak perusahaan sekaligus yang relevan dengan pengalamanmu
- Tidak perlu khawatir dengan jadwal yang bentrok, kamu bisa dengan jujur mengatakan pada rekruter apabila jadwalmu bentrok dengan interview lainnya dan atur kembali waktu yang kamu sanggupi
- Buat target jumlah loker yang perlu kamu lamar dalam kurun waktu tertentu, hal ini dapat kamu lakukan agar secara konsisten kamu memiliki patokan jumlah lowongan yang sudah kamu lamar dan sebagai estimasi untuk waktu interview yang akan kamu terima
- Secara konsisten mencari tahu lowongan kerja di berbagai tempat dan media; situs cari kerja, media sosial, forum, referral (rekomendasi teman), relasi, dsb.
2. Tidak Putus Asa dan Belajar dari Kekurangan
Jangan patah semangat dulu, coba mari kita renungkan apa saja yang menjadi kekurangan saat proses interviewmu sebelumnya? Kamu bisa mencatat atau membuat jurnal dari tiap proses interview. Tulis apa saja hal yang menurutmu berjalan dengan baik dan berjalan kurang baik. Dengan begitu kamu mendapatkan gambaran hal apa saja yang dapat kamu pertahankan dan hal apa saja yang perlu kamu perbaiki ke depannya.
Kesimpulan
Penting bagi kamu untuk terus berusaha menjadi lebih baik dan apabila kamu sudah melakukan yang terbaik tapi belum berhasil, tetaplah gigih untuk mencari lowongan yang paling sesuai dengan keinginanmu. Persaingan memanglah nyata, tapi setiap harinya kalau kamu mengenali apa kekuranganmu dan secara konsisten kamu memperbaikinya maka sangat mungkin rekruter akan melirikmu.
Kalau kamu masih mencari kerja, jangan lupa cek Workmate, ya! Siapa tahu loker yang kamu cari dan inginkan ada di sini.