Business: Seperti Apa Manajemen Logistik yang Efektif?
Aktivitas manajemen logistik dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen serta mencegah pemborosan karena barang tertimbun di gudang.
Selain itu, penyimpanan dan pengecekan barang yang dilakukan dalam manajemen logistik juga berfungsi untuk mengetahui apakah barang cacat/rusak sebelum dikirim kepada pelanggan. Dengan begitu, barang yang dikirim dipastikan memiliki kualitas yang baik, serta teradministrasi dengan baik.
Bagaimana Aktivitas Manajemen Logistik yang Efektif
Aktivitas manajemen logistik yang baik adalah dengan mengkordinasikan seluruh proses distribusi barang. Mulai dari menerima barang, pencatatan, quality control, pengemasan, dan proses pengiriman barang kepada konsumen. Semua ini harus di kelola dengan rapi agar tidak menimbulkan complain dari kosumen.
Seluruh proses tersebut idelanya dilakukan dengan menggunakan sistem yang berteknologi tinggi. Sistem manajemen logistik juga menggunakan sistem SCM (supply chain management). Dengan menerapkan sistem manajemen rantai pasokan, arus keluar-masuk barang sudah teradministasi dengan baik dan sudah melalui cek kualitas barang sehingga akan meminimalisir keluhan.
Arus logistik yang efektif juga mengharuskan para pekerja bagian logistik memahami administrasi pergudangan. Karena dituntut untuk memahami tata letak barang yang benar, administrasi, kategorisasi dan tata letak barang harus diatur sedemikian mungkin. Jadi aspek sistem dan karyawan yang memahami akan membuat kinerja manajemen logistik berjalan efektif.
Memahami Manajemen Persediaan Dalam Aktivitas Logistik
Memehami sistem manajemen yang diterapkan sangat penting untuk mewujudkan sistem manajemen logistik yang berkembang dan efektif. Setiap perusahaan harus memahami bahwa manajemen stok yang mereka lakukan akan berpengaruh pada kualitas pelayanan. Karena menjemen persediaan akan membuat kita siaga mengantisipasi kekuranganya persediaan.
Membaca potensi jika adanya persediaan yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar, maka ini berpengaruh pada strategi pesediaan dikemudian hari agar tidak mubadzir. Lalu, berfungsi untuk berjaga jika barang yang dibutuhakakan tidak tersedia dipasaran, maka perusahaan akan mngganti startegi penjualan mereka.
Sehingga, perusahaan wajib mengetahui dan memahami sistem manajemen persediaan karena berkaitan dengan strategi pemasokan dan penjualan nantinya.
Demikian definisi dari sebuah manajemen logistik yang efektif. Namun, tetap perlu diingat bahwa manajemen logistik yang baik juga ditunjang oleh tenaga kerja yang tepat juga.
Apabila saat ini Anda sedang mencari tenaga kerja tambahan untuk menunjang seluruh proses logistik, Workmate dapat membantu Anda.
Workmate memiliki 30,000+ pekerja dalam worker pool kami yang berstatus PKHL yang siap bekerja dengan Anda, Anda hanya perlu membuat staff request dalam platform kami, maka pekerja dapat segara bekerja. Anda juga tidak perlu ragu lagi perihal kualitas, karena kami telah melakukan seleksi pada tiap pekerja kami dan memastikan mereka memiliki akses pada jaminan sosial.
Tidak hanya itu saja, dengan Workmate dari urusan pencarian hingga pembayaran sudah kami urus untuk Anda, jadi Anda dapat fokus pada hal penting lainnya.
Konsultasikan pada kami dan temukan solusi yang tepat untuk solusi ketanaga kerjaan Anda, klik di sini.