5 Tips Meminimalisir Turnover Tenaga Kerja Harian Gudang
Business - WarehouseBusiness - Logistic

Business: Dampak Turnover Pekerja Gudang Tinggi & Langkah Meminimalisirnya

Team Workmate
26 Aug 2020
Bagikan Artikel Ini
Facebook Icon
Twitter Icon
LinkedIn Icon

Memilih bekerja di industri pergudangan menjadi pilihan yang menarik bagi para tenaga kerja harian gudang. Pasalnya, industri ini memiliki potensi perkembangan yang cukup baik untuk jangka panjang. Karena, dengan mulai berkembangnya e-commerce, kebiasaan masyarakat dalam hal jual beli mulai berubah.

Hal ini berimbas pada kebutuhan yang tinggi terhadap industri pergudangan yang digunakan untuk menyimpan produk dari penjual dan siap dikirimkan kepada konsumen. Kebutuhan yang tinggi inilah yang membuat industri pergudangan membutuhkan banyak pegawai baik tenaga kerja tetap maupun tenaga kerja harian gudang.

Baca Juga: Pekerja Gudang dan Strategi Menemukan Pekerja yang Tepat

Dampak signifikan turnover pekerja yang tinggi pada bisnis 

Dari aspek pengeluaran hingga produktivitas dapat menganggu berjalannya operasional bisnis. 

Beberapa dampak juga tidak dapat dihitung namun dapat mempengaruhi kinerja secara keseluruhan. 

Beberapa dampak yang mungkin dialami, seperti: 

  • Terganggunya sejumlah proses di gudang, baik outbound maupun inbound 
  • Alokasi biaya dan waktu untuk mencari pekerja dan membuka lowonga pekerjaan 
  • Menurunnya produktivitas untuk beberapa waktu ke depan dikarenakan posisi yang kosong 

Cara Menekan Turnover Tenaga Kerja Harian Gudang

cara menekan turnover tenaga kerja harian gudang

Berstatus sebagai pegawai harian, mengakibatkan banyak tenaga kerja harian yang dengan mudahnya keluar masuk perusahaan atau retention. Hal tersebut seringkali membuat perusahaan harus melakukan perekrutan tenaga kerja harian gudang kembali, dimana hal tersebut mengeluarkan waktu dan biaya tersendiri.

Para tenaga kerja harian tentu akan memilih perusahaan yang sesuai dengan keinginannya. Apalagi dengan statusnya sebagai tenaga kerja harian yang lebih fleksibel untuk keluar masuk perusahaan dan berpindah ke perusahaan selainnya.Maka dari itu, ada beberapa strategi yang bisa digunakan untuk menekan hal tersebut yaitu:

Gaji dan bonus bagi yang berprestasi

Seringkali perusahaan hanya memikirkan punishment saja kepada tenaga kerjanya yang tidak bisa mencapai targetnya. Hal ini bisa dirubah untuk membangkitkan motivasi tenaga kerja supaya tetap bertahan di perusahaan Anda yaitu dengan memberinya bonus dan tunjangan. 

Misalnya, pada saat tenaga kerja harian gudang telah berhasil mencapai target kerja tertentu dalam kurun waktu yang sesuai target ataupun lebih cepat dari yang telah ditetapkan. Manajemen juga bisa memberikan tambahan gaji bagi mereka yang berprestasi dengan penilaian dari sisi kedisiplinan, absensi terbanyak setiap bulanya, serta etos kerjanya.

Hubungan yang baik antara manajer dan karyawan

Penyebab tenaga kerja sering berpindah ke perusahaan lain karena ia tidak merasa nyaman bekerja di perusahaan Anda. Maka dari itu, perlu terjalin hubungan yang baik antara atasan bawahan dan sesama tenaga kerja supaya tercipta lingkungan yang ramah, saling membantu, dan saling menghargai kinerja setiap karyawan.

Berikan pelatihan pada pekerja

Meskipun berstatus tenaga kerja harian, ada baiknya Anda tidak lepas tangan begitu saja. Pastikan mereka memahami apa yang dikerjakan dan langkah yang perlu diperbaiki. Lakukan pelatihan jika perlu atau pastikan mereka mendapatkan arahan yang jelas tanpa perlu Anda micro-manage.

Ketahui performa pekerja

Mengetahui performa pekerja akan membantu Anda untuk membuat penilaian secara objektif dari pekerja, sehingga Anda dapat memahami secara keseluruhan apa saja kekurangan dan kelebihan dari pekerja Anda.

Ketahui kebutuhan pekerja

Memahami kebutuhan sama lain akan menjadi nilai tambahan bagi para pekerja. Sering kali adanya jarak antara sesama pekerja atau dari manajer atau supervisor menjadikan kedua bilah pihak tidak memahami apa kebutuhan pekerja, baik dari segi profesional maupun personal.

Demikian lima tips dalam menekan turnover dalam rangka mempertahankan tenaga kerja harian gudang Anda. Tips ini sebenarnya berlaku secara umum dan dapat diaplikasikan pada tiap pekerja.

Baca Juga: Utamakan Keselamatan Kerja! Berikut 6 Hal Penting untuk Keselamatan Kerja di Gudang

Setelah mengetahui hal apa saja yang perlu Anda lakukan untuk menekan turnover, maka mencari pekerja yang tepat juga menjadi tugas Anda. Tapi tidak perlu khawatir, karena Workmate dapat membantu Anda.

Workmate memiliki 30,000+ pekerja dalam worker pool kami yang berstatus PKHL yang siap bekerja dengan Anda, Anda hanya perlu membuat staff request dalam platform kami, maka pekerja dapat segara bekerja. Anda juga tidak perlu ragu lagi perihal kualitas, karena kami telah melakukan seleksi pada tiap pekerja kami dan memastikan mereka memiliki akses pada jaminan sosial.

Tidak hanya itu saja, dengan Workmate dari urusan pencarian hingga pembayaran sudah kami urus untuk Anda, jadi Anda dapat fokus pada hal penting lainnya.

Konsultasikan pada kami dan temukan solusi yang tepat untuk solusi ketanaga kerjaan Anda, klik di sini.

Unduh E-book kami untuk strategi yang lebih komprehensif untuk menekan tenaga kerja, klik di sini.

Tags:Business - WarehouseBusiness - Logistic
Bagikan Artikel Ini
Facebook Icon
Twitter Icon
LinkedIn Icon
Subscribe to our Blog
We will send you updates on new, relevant articles that can help your business!