Tips merekrut kasir restoran dari kualifikasi hingga rerata gaji di Indonesia
BusinessBusiness - F&B

Business: Bagaimana Cara Merekrut Kasir Restoran Berkualitas?

Team Workmate
23 Nov 2021
Bagikan Artikel Ini
Facebook Icon
Twitter Icon
LinkedIn Icon

Kasir restoran merupakan salah satu bagian dari pekerja front of house (FOH) atau yang bisa kita sebut sebagai front liner. Kasir restoran memiliki berbagai tugas penting yang harus dijalankan dengan baik dan bertanggung jawab. Sama halnya dengan pekerja FOH lainnya, kasir restoran juga banyak berinterakasi dengan konsumen.

Interaksi yang terjadi antara kasir dan konsumen ini lebih intens terjadi pada restoran fast food (restoran cepat saji). Hal ini disebabkan karena pada restoran cepat saji, konsumen memesan makanan, membayar makanan, dan menerima makanan yang dipesan langsung dari kasir tersebut. Karena melalui kasirlah konsumen memesan makanan, maka sang kasir harus mengetahui lebih banyak tentang perusahaan cepat saji tersebut, termasuk menu makanan yang sedang dipromosikan saat itu.

Kasir pada umumnya, termasuk kasir restoran biasanya bekerja dengan memakai aplikasi kasir, atau yang biasa disebut dengan POS (Point of Sales). Aplikasi ini sangat bermanfaat untuk memudahkan pekerjaan kasir, sehingga mereka tidak perlu menghitung seluruh transaksi yang dilakukan konsumen.

Namun, walaupun demikian, bukan berarti seorang kasir tidak harus teliti dalam menghitung uang. Ketelitian seorang kasir sangat terpakai ketika mereka harus memasukkan setiap transaksi ke dalam POS, dan ketika mereka harus menghitung uang kembalian untuk konsumen.

Jadi, walaupun sudah menggunakan POS, seorang kasir juga tetap harus teliti, berhati-hati, dan pandai dalam menghitung sehingga tidak terjadi kesalahan uang yang diterima, yang tentunya membuat konsumen tidak puas. Dari penjelasan ini, maka terdapat lima tugas utama yang harus dikerjakan oleh seorang kasir, yaitu: (Sumber: Vervoe)

  1. Memproses transaksi yang dilakukan oleh konsumen
  2. Merekap segala pembayaran yang sudah dilakukan oleh konsumen
  3. Menjawab pertanyaan dari konsumen
  4. Mempersiapkan barang atau souvenir untuk konsumen
  5. Memberikan uang kembalian untuk konsumen

Nah, Anda yang sedang ingin merintis usaha restoran, atau Anda yang sedang ingin menambah pekerja kasir sangat perlu membaca artikel ini. Pasalnya, artikel kali ini akan menjelaskan apa saja syarat yang harus dipenuhi oleh seorang kasir restoran, hal-hal yang harus diperhatikan ketika hendak merekrut kasir restoran, maupun rata-rata gaji seorang kasir restoran.

Apabila Anda ingin merekrut pekerja baru di posisi kasir, maka Anda harus mengetahui apa saja syarat yang harus dipenuhi oleh pekerja baru tersebut. Berikut ini beberapa kualifikasi dari seorang kasir restoran.

Kualifikasi Kasir Ideal untuk Usaha Kuliner Anda

kualifikasi kasir ideal untuk restoran Anda

1. Kualifikasi Pendidikan

Seorang kasir restoran yang terbaik adalah seseorang yang interaktif dan mampu berkomunikasi dengan baik. Ia juga harus mempunyai rasa antusias yang tinggi untuk bekerja sebagai satu tim dengan pekerja lainnya. Selain itu, seorang kasir restoran harus memiliki pengetahuan yang cukup dalam industri food and beverage (F&B).

Untuk memperolah kandidat kasir seperti demikian, diperlukan kualifikasi pendidikan yang cukup. Biasanya, restoran mensyaratkan seorang kasir minimal sudah lulus SMA/SMK atau, minimal sudah menempuh jenjang sarjana. Selain itu, kasir restoran juga diperlukan pengalamannya dalam industri F&B (Sumber: Job Description and Resume Examples).

2. Kualifikasi Skills

Seorang kasir restoran juga harus mempunyai keahlian dalam berkomunikasi, menghitung uang, menggunakan komputer dan POS, dan menggunakan mesin pembayaran lainnya. Setiap transaksi yang mereka terima pada hari tersebut harus dilaporkan langsung pada hari itu juga, dan mereka harus memastikan keakuratan data yang mereka laporkan (Sumber: Job Description and Resume Examples).

Dengan tuntutat pekerjaan yang seperti itu, maka seorang kasir harus dituntut untuk mampu mengoperasikan banyak mesin. Salah satu mesin yang harus bisa dioperasikan oleh kasir yaitu mesin cash register, mesin EDM, dan mesin debit.

Semua mesin ini harus dapat dioperasikan dengan baik oleh kasir agar kasir dapat memberikan laporan yang akurat setiap harinya. Selain itu, seorang kasir tidak hanya berurusan dengan mesin cash register saja. Mereka juga harus berurusan dengan pekerja lain dan konsumen. Oleh karena itulah, seorang kasir harus mempunyai keahlian dalam berkomunikasi (Sumber: Samuel dari How I Got The Job).

3. Kualifikasi Pengetahuan

Kasir restoran harus mengetahui bagaimana cara mengoperasikan mesin-mesin yang berhubungan dengan keuangan, seperti cash register dan mesin EDM yang digunakan saat bertransaksi dengan menggunakan kartu kredit. Selain itu, mereka juga harus mengetahui bagaimana cara mencatat uang masuk dan uang keluar menggunakan program dan aplikasi yang berbeda-beda (Sumber: Job Description and Resume Examples).

Seorang kasir yang bekerja pada restoran fast food memiliki pekerjaan yang jauh lebih berat daripada kasir restoran pada umumnya. Mereka tidak hanya dituntut untuk bisa mengoperasikan mesin cash register saja, tetapi mereka juga harus mengetahui semua menu yang ada pada restoran tersebut. Mereka juga harus menginformasikan menu tersebut dengan baik kepada konsumen.

4. Kualifikasi Sikap

Setiap usaha F&B, termasuk usaha restoran, pasti memerlukan pekerja yang bisa dipercaya, terutama pekerja yang senantiasa berhubungan dengan uang. Nah, salah satu dari pekerja ini yaitu kasir restoran, dimana kasir setiap harinya harus bergelut dengan uang yang diterimanya dari konsumen. Kasirlah yang menjadi pemimpin dalam pencatatan keuangan, karena semua transaksi keauangan yang terjadi di restoran ditangani oleh sang kasir (Sumber: Samuel dari How I Got The Job).

Dengan adanya pekerjaan dan tanggung jawab yang berat ini, maka seorang kasir haruslah memiliki sikap yang jujur. Mereka harus dapat bertanggung jawab terhadap segala penginputan transaksi yang dilakukan olehnya. Kejujuran tersebut biasanya akan terbukti setiap kali sang kasir menerima uang dari pengunjung restoran.

Apakah setelah menerima uang tersebut, sang kasir memasukkan uang itu ke tempat uang yang benar, atau justru memasukkan uang tersebut ke dalam kantong pribadi mereka? Nah, hal-hal seperti inilah yang membuat kasir harus dapat senantiasa dipercaya. Jika Anda memiliki kasir yang tidak jujur maka Anda harus heran jika restoran Anda tidak menghasilkan keuntungan seperti yang Anda harapkan, walaupun restoran Anda sedang ramai didatangi pengunjung.

Itulah lima kualifikasi yang harus dipenuhi oleh seorang kasir restoran. Nah, bagi Anda yang baru merintis bisnis F&B, tepatnya bisnis restoran, maka Anda tentu ingin mendapatkan seorang kasir yang memenuhi kelima kualifikasi ini. Apabila Anda ingin merekrut kasir baru untuk restoran Anda, maka Anda harus memperhatikan hal-hal berikut. Kelima hal ini perlu Anda perhatikan agar Anda dapat merekrut pekerja yang tepat untuk posisi kasir tersebut.

Tips Merekrut Staf Kasir Restoran Anda

Tips merekrut staf kasir restoran Anda dan rerata gaji mereka

1. Pastikan Calon Kasir Teliti dalam Berhitung

Seperti yang sudah disebutkan tadi, bahwa tugas utama seorang kasir adalah menerima pembayaran transaksi dari para pengunjung restoran. Jika pengunjung tersebut membayar dengan uang cash, maka seorang kasir juga harus memberikan uang kembalian dengan jumlah yang tepat kepada pengunjung tersebut. Jadi, seorang kasir akan terus menerus bekerja menghitung uang (Sumber: Chron).

Karena pekerjaannya yang sehari-hari berkutat dengan uang, maka seorang kasir haruslah teliti dalam menghitung uang. Tidak hanya menghitung uang saja, ia juga harus teliti ketika merekap hasil penjualan yang sudah dilakukan pada hari tersebut.

Kejelian mata seorang kasir juga dituntut dalam bekerja, supaya seorang kasir dapat mendeteksi apakah uang cash yang diberikan pengunjung merupakan uang asli atau uang palsu. Pendeteksian uang palsu ini menjadi hal yang sangat penting dilakukan oleh sang kasir, sebab jika pengunjung membayar dengan uang palsu, maka restoran akan merugi. Oleh karena itu, seorang kasir harus teliti dan jeli dalam memperhatikan hal-hal seperti itu. Pastikan melalui pengalaman kerjanya maupun pendidikannya, calon kasir Anda adalah orang yang mampu menghitung uang dengan teliti.

2. Pastikan Calon Kasir Jujur

Dengan adanya kebutuhan hidup yang semakin tinggi, maka tentu saja ada segelintir orang yang terpaksa melakukan tindak kriminal untuk memenuhi biaya hidupnya, salah satunya yaitu dengan mencuri. Setiap orang pasti membutuhkan uang agar dapat memenuhi kebutuhannya, termasuk kasir Anda juga. Walaupun demikian, seorang kasir harus dituntut untuk selalu jujur dalam setiap pekerjaannya.

Dalam industri F&B, tepatnya di restoran, banyak kecurangan yang dilakukan kasir agar ia dapat memperoleh keuntungan pribadi. Beberapa cara tersebut yaitu mencuri uang hasil transaksi hari itu, tidak menyerahkan struk pembelian pada pengunjung, tidak menyerahkan uang kembalian pada pengunjung, menyalahgunakan promosi, dan lain sebagainya.

Jadi, pastikan calon kasir yang Anda rekrut adalah merupakan orang yang jujur. Pasang CCTV pada stand kasir Anda untuk mengetahui kegiatan kasir Anda secara real time. Anda juga perlu melakukan audit secara mendadak sewaktu-waktu, sehingga Anda dapat mengetahui bahwa kasir Anda memang merupakan orang yang jujur.

Selain memasang CCTV dan melakukan audit dadakan, Anda sebagai pemilik restoran juga dapat memperbaiki manajemen operasional restoran guna menghasilkan kasir yang tetap jujur dan berintegritas. Anda harus ingat, bahwa sebuah tindakan kriminal muncul karena adanya tuntutan ekonomi yang semakin terasa berat. Oleh karena itu, Anda harus tetap memberikan gaji yang sepantasnya buat seluruh pekerja Anda, termasuk kasir Anda. Gaji yang layak dapat mencegah orang tertarik untuk mencuri, karena kebutuhannya dapat ia penuhi dari gaji tersebut.

Selain itu juga, Anda perlu mengenal secara mendalam setiap pekerja Anda, termasuk kasir Anda. Beberapa informasi seperti tempat tinggalnya, keluarganya, kepemilikan rumahnya, dan informasi lainnya memberikan gambaran untuk Anda mengenai kesulitan hidup yang harus dilalui oleh pekerja Anda. Gambaran ini dapat membuat Anda terpikir untuk memberikan reward atau bonus kepada pekerja tersebut, apalagi jika pekerja tersebut sudah menghasilkan performa yang terbaik saat bekerja.

3. Pastikan Calon Kasir Mengetahui Materi Promosi Restoran

Salah satu cara marketing yang paling umum dilakukan oleh para pelaku F&B adalah mengadakan promosi. Ada kalanya sebuah restoran mengadakan promosi, dimana promosi ini bertujuan meningkatkan omzet dari restoran tersebut. Promosi ini pun bisa beragam bentuknya, bisa berupa potongan harga atau diskon, bisa berupa menu gratis, atau bisa berupa souvenir.

Nah, seorang kasir harus bisa mengetahui promosi tersebut, agar kasir dapat mengatur POS-nya untuk otomatis memotong harga, atau otomatis diskon ter-apply ketika pengunjung tersebut hendak membayar hidangannya. Selain itu juga, ketika restoran tersebut sedang memberikan menu gratis atau souvenir gratis, maka menu atau souvenir gratis tersebut akan didapat oleh pengunjung di stand kasir. Oleh karena inilah, seorang kasir juga harus tahu apa persyaratan mendapat menu atau souvenir gratis tersebut dan menu atau souvenir apa yang harus diberikan kepada pengunjung tersebut (Sumber: Chron).

Pada restoran cepat saji, kasir harus memberitahukan promosi tersebut kepada konsumen, baik melalui pemasangan poster maupun banner. Dengan begitu, maka seorang kasir dapat memberikan informasi yang mendetail mengenai promosi tersebut. Hal itu bisa membuat tujuan promosi yang diadakan oleh restoran tersebut dapat tercapai, sehingga omzet yang diperoleh juga dapat semakin maksimal.

Itulah beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika merekrut seorang kasir untuk restoran Anda. Lantas, jika Anda sudah mendapatkan kasir yang cocok, maka Anda harus memikirkan jumlah gaji yang akan Anda berikan untuk kasir Anda. Saat perekrutan kerja, ada restoran tertentu yang menegosiasikan gaji pada calon kasirnya, tetapi ada juga restoran yang sudah mempunyai standar gaji tertentu pada kasir barunya.

Secara umum, gaji rata-rata dari seorang kasir sangat bervariasi, tergantung kota, jenis restoran, dan style yang diangkat oleh restoran tersebut. Nah, artikel kali ini sudah merangkum beberapa kisaran gaji untuk seorang kasir dari berbagai sumber. Berikut ini beberapa kisaran gaji kasir.

Berapa Rerata Gaji Kasir Restoran?

  1. Neuvoo menyebutkan bahwa di Indonesia, gaji kasir restoran berkisar antara Rp1.750.000,- hingga Rp6.375.000,- per bulannya, atau Rp21.000.000,- hingga Rp76.500.000,- per tahunnya. Rata-rata gaji kasir restoran yaitu sebesar Rp3.750.000,- per bulan.
  2. Indeed menyebutkan bahwa di Indonesia, rata-rata gaji kasir restoran adalah Rp3.298.076,- per bulannya. Kota di Indonesia yang paling tinggi memberikan gaji untuk kasir restorannya adalah Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, dengan gaji rata-rata kasirnya adalah Rp4.318.876,- per bulan.

Itu tadi beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum merekrut karir restoran. Belum menemukan kasir yang tepat? Buat job post dan mulai uji coba 30 hari di Workmate dan temukan kandidat yang Anda butuhkan sekarang.

Baca juga tips-tips merekrut karyawan restoran dan solusi cara mencari karyawan yang berkualitas,agar Anda tidak kebingungan lagi saat hendak merekrut karyawan baru untuk restoran Anda.

Post Lowongan Kerja, Gratis!

Mulai rekrut dan kelola tenaga kerja Anda hari ini. Segera buat akun bisnis Anda untuk mulai uji coba gratis selama 30 hari. Tanpa syarat dan ketentuan.
Tags:BusinessBusiness - F&B
Bagikan Artikel Ini
Facebook Icon
Twitter Icon
LinkedIn Icon

Solusi lengkap untuk manajemen tenaga kerja Anda

Untuk manajemen tenaga kerja yang lebih efisien dan efektif, rekrut dan kelola staf dari absensi hingga shift dalam satu platform