Business: 3 Kelebihan dan Kekurangan Outsourcing untuk Pekerja Gudang
Pekerja gudang bisa tiba-tiba dibutuhkan dalam jumlah banyak jika ada periode khusus. Di sini, banyak perusahaan yang mengambil jalan pintas dengan rekrut karyawan outsourcing. Kira-kira, apa kelebihan dan kekurangan menggunakan layanan outsourcing? Serta perlukah Anda untuk merekrut karyawan menggunakan jasa outsourcing?
Karyawan outsourcing adalah karyawan yang berada di bawah naungan pihak ketiga yang menawarkan anggota karyawannya untuk bekerja di tempat lain. Outsourcing memang cocok banget buat perusahaan yang butuh pekerja cepat dan posisinya tidak terlalu vital untuk operasional produksi.
Berikut ini mungkin mengapa Anda membutuhkan bantuan tambahan untuk merekrut pekerja gudang Anda.
Perlukah memanfaatkan jasa outsource atau platform rekrutmen lainnya?
1. Menutupi kekurangan yang dimiliki perusahaan
Pastikan Anda memahami apa tujuan perusahaan, anggaran serta kekurangan yang dimiliki, jenis pekerja yang Anda butuhkan sebelum memilih jasa rekrutmen.
2. Meminimalisir kesalahan
Jika Anda mengelola pergudangan dan fulfillment, terdapat masa di mana Anda harus dapat mengkalkulasikan kebutuhan di masa mendatang, jika Anda dapat mengestimasikan adanya lonjakan penjualan atau kebutuhan yang dalam waktu dekat, memanfaatkan jasa dan platfrom lainnya adalah saat yang tepat. Dengan begitu, Anda dapat meminimalisir kemungkinan pesanan yang terlambat dan kesalahan lainnya yang berimbas pada brand.
3. Cocok untuk perusahaan yang sedang berkembang
Menggunakan jasa rekrutmen dapat membantu Anda untuk mengembangkan bisnis. Apabila perusahaan Anda tengah berkembang dan sedang banyak membuka cabang baru atau baru ingin ekspansi ke lokasi atau negara baru, memaanfaatkan jasa rekrutmen baik outsourcing dan platform lainnya dapat menjadi solusi.
Berikutnya, mari kita bahas dari segi kelebihan serta kekurangan dari outsourcing serta alternatif lainnya dari outsourcing.
Kelebihan Outsourcing
1. Hemat Anggaran
Salah satu kelebihan outsourcing adalah lebih hemat anggaran dibandingkan dengan merekrut karyawan organik. Untuk itu, pekerjaan yang membutuhkan kebugaran fisik banyak mencari dari outsourcing. Tujuannya, agar biaya proses perekrutan hingga gaji bakal lebih rendah dari karyawan organik
2. Jaminan Hasil Pekerjaan
Perbedaan signifikan antara pekerja outsourcing dengan organik adalah dari sisi penjamin hasil kerja. Dengan merekrut pekerja outsourcing, hasil kerja bakal dijamin oleh perusahaan outsourcingnya. Lalu, perusahaan juga tidak pusing mengatur job desk sampai pelatihan dari karyawan outsourcing.
3. Pekerja yang Ditawarkan Sudah Ahli di Bidangnya
Dengan melakukan outsourcing, perusahaan tidak perlu pusing dalam melakukan screening pekerja karena sudah pasti yang direkrut profesional di bidangnya. Apalagi, proses perekrutan juga bakal lebih cepat karena sumber daya manusianya sudah tersedia.
Adapun, penggunaan karyawan outsourcing bukan berarti menjadi yang terbaik. Soalnya, tetap ada beberapa kelemahan yang harus diperhatikan saat menggunakan karyawan outsourcing.
Kelemahan Outsourcing
1. Karyawan tidak ada Rasa memiliki Perusahaan dan Rentan Konflik
Posisi pekerja outsourcing memang terkesan menguntungkan perusahaan dan merugikan karyawan. Namun, jika karyawan yang merasa dirugikan jadi tidak bekerja optimal, ujung-ujungnya bakal kena ke perusahaan juga. Untuk itu, perusahaan harus menakar posisi-posisi apa saja yang cocok dioutsourcing, termasuk posisi sebagai staff gudang.
2. Rahasia Perusahaan Rentan Tersebar
Ibaratnya, karyawan outsourcing itu tetaplah orang luar bagi perusahaan. Apalagi, rentang kontraknya juga cenderung jangka pendek. Akhirnya, jika ada informasi rahasia, pekerja outsourcing bisa saja mengeluarkannya secara blak-blakan. Untuk itu, outsourcing biasanya diberikan untuk posisi yang tidak vital seperti, cleaning service, satpam, dan lainnya.
3. Bisa Menganggu Pengalaman Konsumen
Pekerja outsourcing adalah salah satu pihak eksternal di perusahaan. Untuk itu, bisa jadi ada beberapa hal dalam melayani konsumen yang tidak dipahami langsung oleh outsourcing. Soalnya, pekerja outsourcing itu tidak memahami standar operasi seperti apa sejak awal. Kelemahan ini memang hanya terjadi pada awal-awal saja, tetapi berpotensi berikan efek besar terhadap strategi branding.
Outsourcing atau Software Rekrutmen?
Demikian kelebihan dan kekurangan dari outsourcing. Selain outsourcing, terdapat alternatif lain yang dapat membantu Anda untuk merekrut pekerja dengan jumlah besar dengan cara yang lebih fleksibel lagi, karena Anda dapat merekrutnya sendiri tanpa harus melalui proses komunikasi dan membuat kontrak baru dengan pihak outsource, hal tersebut dapat Anda temukan dalam software rekrutmen.
Meskipun proses perekrutan Anda lakukan sendiri, tapi Anda tidak perlu khawatir soal waktu yang terbuang untuk proses rekrutmen maupun khawatir mengenai jumlah pekerja yang perlu Anda rekrut. Sebab, software rekrutmen memiliki database pekerja yang terdiri dari ribuan pekerja dan sudah terseleksi.
Sehingga Anda dapat merekrut kandidat sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dan dengan pekerja yang sudah diseleksi sedemikian rupa — Anda dapat langsung terhubung dengan kandidat pekerja yang paling cocok dengan kualifikasi yang Anda cari.
Software rekrutmen juga memungkinkan Anda untuk mengatur dan menjadwalkan interview, chat dengan pekerja dan buat broadcast untuk informasi penting dalam satu tempat.
Perihal kontrak pekerja tidak tetap dan pekerja harian lepas juga dapat langsung dikelola dalam software, dapatkan notifikasi tiap ada kontrak yang perlu Anda perbaharui. Sehingga Anda dapat tetap merekrut sesuai dengan regulasi yang berlaku, tanpa perlu khawatir Anda terlewat dengan tenggat waktu kontrak pekerja.
Anda bahkan dapat mengelola shift dan absensi dalam satu software juga. Sehingga Anda tidak perlu menggunakan banyak software untuk mengelola pekerja Anda.
Peran Apa Saja yang Dapat Anda Rekrut dengan Outsourcing dan Software Rekrutmen?
Rata-rata posisi yang bisa dioutsourcing untuk di industri logistik dan pergudangan adalah bagian staff, terutama yang membutuhkan kerja fisik. Misalnya, helper gudang, checker gudang, staff gudang umum, supir sampai kurir.
Nah, buat Anda yang ingin mencoba strategi baru dalam merekrut staff gudang. Anda bisa menggunakan Workmate sebagai, coba gratis 30 hari untuk Hiring Solutions Workmate, solusi rekrutmen yang lebih efisien.
Tentang Kami
Workmate memiliki 30,000+ pekerja dalam worker pool kami yang berstatus PKHL atau pekerja harian yang siap bekerja dengan Anda, Anda hanya perlu membuat staff request dalam platform kami, maka pekerja dapat segara bekerja. Anda juga tidak perlu ragu lagi perihal kualitas, karena kami telah melakukan seleksi pada tiap pekerja kami dan mencocokkan dengan kualifikasi pekerja yang Anda butuhkan dengan teknologi AI kami.
Tidak hanya itu saja, Workmate dapat menjadi solusi manajemen tenaga kerja harian Anda secara menyeluruh — dari penjadwalan shift, absensi hingga memonitor performa manajemen tenaga kerja.