BusinessBusiness - WarehouseBusiness - Logistic

Business: Langkah Antisipasi Pencegahan Corona dalam Industri Warehouse & Logistik

Workmate
30 Mar 2020
Bagikan Artikel Ini
Facebook Icon
Twitter Icon
LinkedIn Icon

Semasa berlangsungnya pandemik COVID-19, sejumlah kustomer kami dengan latar belakang industri eCommerce/Warehouse/Logistik menghadapi tantangan yang memaksa perusahaan untuk mengambil langkah cepat agar bisnis dapat tetap beroperasi dan produktif. 

Pada masa ini juga terjadi lonjakan transaksi online yang dialami berbagai eCommerce dan jasa pengirimiman makanan online, sayangnya, hal ini juga ditambah dengan adanya disrupsi dari segi rantai pasokan yang diakibatkan dari fase lockdown, baik secara lokal mau pun dari segi manufaktur di Cina. 

Hal utama yang kemudian menjadi risiko terbesar dari industri ini adalah dari segi tenaga kerja serta dampaknya pada bisnis, terutama apabila terjadi kasus dimana pekerja tertular COVID-19 dalam lingkup kerja/gudang. Dengan tertularnya satu pekerja saja, maka bisnis akan kesulitan untuk beroperasi secara normal, dikarenakan beberapa peran atau pekerja wajib untuk mengikuti prosedur karantina atau dipulangkan dalam waktu 14 hari. 

Dengan menyebarnya pandemik hingga Asia Tenggara, kita bisa melihat bagaimana sejumlah eCommerce besar mengambil langkah untuk meminimalisir risiko operasional dengan langkah dari Business Continuity Plan (BCP) yang berfokus pada tenaga kerja. 

Tim Workmate telah merangkum sejumlah langkah terbaik yang telah kami kaji dari para market leader, melalui riset ini kami berharap bisa memberikan edukasi sebagai langkah panduan BCP untuk tenaga kerja Anda. 

  1. Buat tim terpisah untuk peran esensial: 
    undefined
  2. Persiapkan pekerja alternatif yang siap mengisi peran yang kosong
    Rekrut dan latih sebagian orang yang dapat mengisi peran sesuai kebutuhan Anda dan hanya perlu Anda panggil ketika Anda membutuhkan. Bagi pekerja yang siap saat Anda membutuhkan mereka sudah bisa langsung bekerja.
  3. Bersikap lebih dermawan lagi untuk kebijakan cuti sakit berbayar.
    Para pekerja gudang bekerja dengan upah minimum, mereka juga diharuska untuk bertahan hidup dengan upah minimum mereka. Ketika mereka merasa sakit, mereka akan merasa ragu untuk melaporkan adanya gejala, karena mereka khawatir harus kehilangan upah mereka. 
    - Berikan mereka minimum 14 hari cuti berbayar dan waktu cuti lebih lama lagi idealnya akan dibutuhkan bagi mereka yang mengalami gejala cukup akut. 
    undefined
  4. Hindari kerja lembur
    - Perhatikan jam kerja para pekerja, jam kerja yang panjang dapat berdampak pada fisik dan mental pekerja, yang kemudian membuat imun tubuh mereka menurun, menjadikan mereka lebih rentan terhadap penyakit.
    - Pastikan pekerja tetap bugar dan sehat
  5. Persiapkan peraturan dan kebijakan kebersihan dan kesehatan selama berlangsungnya pandemik: 
    undefinedundefinedundefinedundefinedundefined

Selama berlangsungnya kekhawatiran global berlangsung akibat pandemik COVID-19, perusahaan tentu menghadapi tantangan yang harus direspon dengan cepat, baik dari segi kesehatan, kesejahteraan pekerja, rantai pasokan dan tenaga kerja. 

Meskipun tidak ada jaminan rencana atau langkah yang diambil dapat secara konkrit pekerja tidak tertular, namun setidaknya perusahaan memiliki andil untuk bertanggung jawab pada kesejahteraan pekerjanya.

Untuk membantu dari segi ketenaga kerjaan Anda, Workmate dapat menjadi solusi. Kami memiliki worker pool yang sesuai dengan kebutuhan industri eCommerce/Warehoue/Logistik. Perlu untuk merekrut cepat? Klik di sini.

Tags:BusinessBusiness - WarehouseBusiness - Logistic
Bagikan Artikel Ini
Facebook Icon
Twitter Icon
LinkedIn Icon
Subscribe to our Blog
We will send you updates on new, relevant articles that can help your business!