Lagi Cari Lowongan Kerja? Ini Dia yang Perlu Kami Siapkan!
Mencari kerja adalah tahapan berikutnya dalam kehidupan manusia setelah menyelesaikan sebuah proses pendidikan. Dengan memperoleh sebuah pekerjaan, seseorang sudah bisa memulai merintis karirnya dan membangun kemapanan finansial untuk menjalani kehidupan pribadinya dan membangun sebuah keluarga.
Banyak orang yang beranggapan bahwa proses mencari kerja itu mudah, tetapi ada juga yang menyebutkan bahwa mencari kerja itu adalah proses yang sulit. Tingkat kesulitan mencari kerja ini sangat relatif bagi setiap individu, sehingga kita dapat mengatakan bahwa mencari kerja ini merupakan proses yang susah-susah-gampang. Di satu pihak, kita melihat banyak lowongan pekerjaan yang tersedia, tetapi di pihak lain, penggangguran atau orang yang tidak berhasil mendapat pekerjaan pun juga masih banyak jumlahnya.
Oleh karena itulah, sebelum kamu mulai mencari beberapa lowongan pekerjaan, ada berbagai persiapan yang harus kamu lakukan terlebih dahulu. Persiapan ini bertujuan agar kamu bisa lebih siap saat melamar pekerjaan, sehingga kamu bisa mendapatkan pekerjaan dengan lebih mudah, dan yang tentunya pekerjaan itu memang sesuai dengan bakat atau latar belakang pendidikan kamu. Berikut ini beberapa persiapan awal yang bisa kamu lakukan.
Lowongan kerja terpercaya ada di Workmate
Lamar kerja sekarang ke perusahaan terpercaya dan temukan berbagai lowongan yang sudah terverifikasi di Workmate. Lamar sekarang dan mulai kerja di perusahaan impian kamu!
Persiapan awal sebelum cari lowongan kerja yang tepat untukmu
1. Kenali Diri Sendiri Sebaik Mungkin
Setiap manusia mempunyai kekurangan dan kelebihan, hal-hal yang disukai dan yang tidak disukainya, kemampuan, cita-cita, serta ambisi masa depannya masing-masing. Nah, sebelum kamu mulai mencari pekerjaan untuk kamu sendiri, kamu harus mengetahui semua hal ini terlebih dahulu dengan sangat baik.
Misalkan saja, mengenai minat dan kemampuan, kamu dapat mencari kedua hal ini dengan melihat latar belakang pendidikan kamu. Dengan mengetahui semua hal diatas, kamu dapat lebih fokus mencari jenis pekerjaan yang akan kamu lamar.
Selain diri sendiri, faktor lokasi dan gaya hidup kamu juga mempengaruhi jenis pekerjaan yang akan kamu lamar. Misalkan saja, orang yang senang dengan suasana di luar ruangan akan lebih cocok melamar pekerjaan yang berhubungan dengan marketing, misalnya.
Sebaliknya, orang yang senang dengan suasana kantoran dan senantiasa di belakang meja tentunya tidak akan nyaman bekerja di bagian marketing dan akan lebih cocok bekerja di bagian administrasi, misalnya. Oleh karena itulah, kamu harus mengenal diri kamu sendiri sebaik mungkin sebelum mulai memutuskan untuk melamar sebuah pekerjaan. Margaret Buj dari Live Career menyebutkan bahwa semakin baik kamu mengenal dirimu, maka kamu akan lebih berpeluang mendapatkan pekerjaan yang benar-benar kamu senangi.
2. Siapkan Dokumen Pendukung
Saat melamar pekerjaan, kamu akan membutuhkan dokumen-dokumen pendukung agar pihak perusahaan bisa “mengenal” dirimu, serta dapat memutuskan untuk menerima atau menolak lamaran kamu. Sebagai contoh, pihak perusahaan akan mengetahui minat dan kemampuanmu dari latar belakang pendidikan yang dibuktikan dengan adanya ijazah.
Selain ijasah, CV atau curriculum vitae menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dipersiapkan. Segala informasi yang tertera pada CV-mu akan membantu pihak perusahaan untuk mengetahui secara garis besar siapa dirimu yang sedang melamar di perusahaannya. Oleh karena itulah, kamu harus menulis CV dengan sistematis, terinci, akurat, dan dengan tampilan yang menarik dan informatif.
3. Tingkatkan Kemampuan Komunikasi
Terlepas dari jabatan atau posisi apapun yang kamu lamar, komunikasi menjadi sesuatu yang sangat penting saat kamu bekerja. Kemampuan komunikasi akan menjadi nilai tambah pada saat kamu melamar pekerjaan. Tentunya, perusahaan akan lebih cenderung memilih orang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Kamu juga perlu ingat, bahwa pada proses lamaran pekerjaan umumnya ada tahap interview atau wawancara. Tahap ini merupakan salah satu tahapan yang biasanya kamu harus jalani saat melamar pekerjaan, dimana pada tahap ini pihak perusahaan akan mengadakan interaksi langsung dengan pelamar pekerjaan dalam bentuk tanya jawab. Tujuan dari adanya wawancara ini yaitu melihat secara langsung kepribadian pelamar dan kemampuan komunikasinya.
4. Tingkatkan Penampilan
Tidak bisa dipungkiri bahwa penampilan juga memberikan pengaruh seseorang akan diterima kerja atau tidak. Penampilan bukan berarti harus memakai baju mahal atau tas branded, tetapi dengan tetap menjaga agar pakaian kamu tetap bersih, sopan dan professional. Penampilan dan gesture kamu saat wawancara akan merefleksikan kepribadianmu dan tingkat kepercayaan dirimu di depan perusahaan.
Itulah empat persiapan awal yang perlu kamu perhatikan saat melamar pekerjaan. Sementara kamu terus meningkatkan dan mempersiapkan diri, bersamaan dengan itu mulailah mencari-cari pekerjaan yang sesuai dengan keinginanmu.
5. Manfaatkan Teknologi
Berkat adanya kemajuan teknologi, pencarian kerja saat ini tidak hanya melalui media cetak seperti koran, yang umum dilakukan selama beberapa dekade yang lalu. Saat ini media online menjadi sarana yang paling banyak digunakan untuk perusahaan memasang iklan lowongan pekerjaan, sehingga iklan tersebut dapat menjangkau lebih banyak orang.
Iklan pada media online memberikan banyak kelebihan, jika dibandingkan dengan iklan-iklan lowongan pekerjaan konvensional. Salah satu kelebihan ini yaitu para pencari kerja seperti kamu dapat lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan. Selain itu, terdapat kelebihan lain saat mencari kerja secara online.
- Pelamar kerja tidak perlu mengunjungi kantor-kantor perusahaan, atau membeli media cetak tertentu hanya untuk melihat iklan lowongan kerja. Melalui online, pelamar kerja dapat mengetahui lowongan pekerjaan di berbagai perusahaan, bahkan di lokasi yang berbeda kota dengan pelamar.
- Karena adanya situs-situs melamar pekerjaan, pelamar bisa sekaligus mendapatkan banyak informasi lowongan pekerjaan dari banyak perusahaan untuk beberapa posisi yang berbeda.
- Perusahaan yang mensyaratkan dokumen untuk diunggah, sangat membantu pelamar kerja untuk melakukan proses lamaran ke beberapa perusahaan sekaligus tanpa harus mencetak dokumen berkali-kali. Semakin banyak dokumen lamaran yang diunggah, maka semakin besar pula peluang para pelamar untuk mendapatkan pekerjaan
- Melalui media online, pencari kerja dapat bertukar pengalaman dengan pencari kerja lainnya. Pelamar juga bisa mendapat tips dan trik dari orang-orang yang sudah berhasil mendapatkan pekerjaan dari media online tersebut.
Itulah beberapa kelebihan yang dapat kamu rasakan saat mencari kerja secara online. Walaupun media online telah menyajikan berbagai kemudahan, kamu tetap harus memperhatikan beberapa hal saat melamar pekerjaan secara online.
Kamu tidak boleh secara sembrono mengirim lamaran sebanyak-banyaknya ke berbagai tempat kerja, agar kamu tidak terkena penipuan dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Setidaknya, berikut tiga hal yang perlu kamu perhatikan saat mencari lowongan pekerjaan secara online.
3 hal yang perlu kamu perhatikan saat cari lowongan kerja online
1. Pilih Situs yang Terpercaya
Selain memberikan coverage yang lebih luas bagi pencari kerja dan pemasang iklan lowongan, media online juga membuka peluang yang lebih besar untuk kemunculan situs-situs penyedia lowongan pekerjaan yang abal-abal dan tidak bertanggung jawab. Situs seperti ini biasanya lebih bertujuan untuk mencuri data orang lain, dan menipu calon pencari kerja dengan meminta sejumlah uang tertentu, tentunya dengan iming-iming akan memperoleh pekerjaan yang bagus.
Oleh karena itulah sebagai seorang pencari kerja, kamu harus dengan selektif memilih situs yang terpercaya dan terbukti resmi. Banyak perusahaan juga yang memasang iklan lowongan pekerjaannya di website resmi perusahaannya sendiri, dan tidak menggunakan pihak ketiga atau website lain sebagai perantaranya. Jadi, kamu harus rajin mengunjungi website-website resmi perusahaan yang dituju untuk melihat informasi terbaru tentang lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut.
2. Perhatikan Perusahaan yang Dituju
Melamar pekerjaan secara online tidak boleh seperti membeli kucing dalam karung. Semua informasi harus jelas dan aksesibel untuk semua pengguna media online. Kamu yang saat ini sedang mencari kerja tidak boleh mencari “sesuatu dalam karung” yang tidak jelas keberadaannya. Kamu harus mengetahui dengan pasti perusahaan apa yang kamu lamar, bahkan jauh lebih baik jika sekiranya kamu bisa mendapatkan contact person bagian HRD yang menerima dokumen lamaranmu kelak.
Informasi seperti ini tentunya akan lebih mudah kamu dapat jika kamu melamar secara online melalui website resmi perusahaan yang bersangkutan. Namun, jika kamu melamar melalui situs penyedia lowongan kerja, maka kamu juga harus memperhatikan hal-hal seperti ini. Pastinya, jika situs tersebut adalah situs terpercaya, maka situs tersebut akan secara terbuka menuliskan perusahaan rekanannya yang memasang iklan di sana.
3. Mengirim Dokumen yang Diperlukan
Terlepas dari kamu melamar pekerjaan secara offline atau online, kamu tentunya harus mengirim dokumen-dokumen yang sesuai dengan persyaratan dari perusahaan yang telah kamu tuju. Perhatikan semua dokumen yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut untuk dikirim. Umumnya, dokumen yang disyaratkan berupa surat amaran pekerjaan, identitas diri (KTP, SIM, dsb.), ijazah pendidikan terakhir, CV, pas foto terbaru, dan dokumen penunjang lainnya seperti SKCK dari kepolisian.
Selain memperhatikan semua dokumen yang harus dikirim, kamu juga harus memperhatikan teknis pengumpulan dokumen tersebut. Beberapa perusahaan yang memanfaatkan media online hanya mensyaratkan pelamarnya untuk mengunggah dokumen tersebut pada link yang sudah disediakan, tanpa perlu memberikan dokumen secara fisik. Namun, ada juga perusahaan yang meminta kamu untuk mengirim dokumen secara fisik via pos. Ada juga beberapa perusahaan yang awalnya meminta kamu untuk mengunggah dokumen, namun dokumen fisiknya tetap harus diberikan saat kamu menjalani proses interview.
Itulah tiga hal yang perlu kamu perhatikan saat mengirim lamaran pekerjaan secara online. Nah, karena ada banyak sekali situs abal-abal di luar sana, maka kamu harus benar-benar memperhatikan kredibilitas website pencari kerja yang sedang kamu kunjungi.
Jika kamu kebingungan mencari website yang kredibel, kamu bisa mencari pekerjaan lewat Workmate kok!
Pada website Workmate, segala informasi mengenai perusahaan yang kamu tuju akan tertampil dengan jelas dan transparan di layar kamu, sehingga kamu bisa melamar pekerjaan dengan lebih mudah tanpa perlu merasa kuatir. Yuk, klik link ini aja deh, agar kamu bisa mendapat pekerjaan yang kamu impikan dengan lebih mudah!
Setelah dokumen berhasil kamu kirim, tahap berikutnya adalah menunggu panggilan dari perusahaan untuk interview. Secara umum, seorang pelamar yang sudah melewati tahap seleksi dokumen dan kemudian mendapat panggilan untuk interview mempunyai peluang yang besar untuk diterima kerja.
Hal ini disebabkan karena perusahaan sudah melihat semua background sang pelamar dari dokumen yang sudah dikirim, dan perusahaan hanya akan memanggil pelamar yang sudah memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan.
Langkah selanjutnya setelah melamar kerja
1. Persiapkan interview
Pada saat proses interview, kamu juga harus mengetahui tata cara berbahasa serta gestur yang tepat untuk memenangkan hati perusahaan, karena sering kali kesan awal akan menjadi sangat penting. Pastikan kamu juga dapat menjelaskan pengalaman yang kamu miliki dengan baik dan jujur.
2. Persiapkan dress-code atau sesuaikan dengan industrinya
Kalau perlu datang ke lokasi langsung untuk interview, pastikan kamu menggunakan pakaian yang layak dan rapi. Paling aman sih, gunakan kemeja dan celana/rok bahan. Kamu juga bisa sesuaikan dengan industri di mana kamu melamar, atau bisa juga tanyakan pada HR untuk dress-code tertentu untuk interview.
3. Ketahui cara follow-up yang tepat
Setelah proses interview, ada langkah tambahan agar perusahaan juga semakin yakin untuk merekrut kamu. Yaitu, dengan menghubungi kembali HR dengan ucapan terima kasih atau sekadar menanyakan kelanjutan dari proses interview. Tanyakan nomor yang dapat kamu hubungi atau email HR kamu setelah proses interview selesai.
4. Tetap memiliki cadangan rencana lainnya
Sudah berhasil interview sekali? Usaha kamu sebaiknya tidak berhenti di situ saja. Tidak ada salahnya kalau kamu juga 'menebar jaring' ke berbagai lowongan kerja, agar kamu tidak berhenti di satu kesempatan saja.
Kesimpulan
Tidak ada satu 'tiket emas' untuk mengantarkanmu pada pekerjaan yang kamu impikan, banyak faktor yang dapat menjadi kunci kesuksesan, namun sangatlah esensial untuk mengawali semuanya dari diri kamu sendiri. Seperti halnya mengetahui peran yang kamu inginkan, mengetahui kemampuan yang kamu miliki, yang dibarengi dengan kemampuan untuk membawa diri sendiri saat proses interview, serta kegigihan kamu dalam mencari kerja.
Semoga sukses untukmu!