Business: Bagaimana Cara Merekrut Picker Gudang Berkualitas?

Picker gudang punya peran vital dalam tren bisnis online saat ini. Soalnya, picker gudang jadi penentu proses pengiriman barang dari supplier ke gudang lalu ke konsumen akhir. Jika ada kesalahan sedikit saja dari picker gudang, barang yang sampai ke konsumen tidak sesuai dengan permintaan. 

Tugas picker gudang adalah bersiap mengambil dan meletakkan setiap barang yang masuk ke gudang. Di sini, seorang picker gudang harus fokus karena mereka harus paham posisi letak gudang yang tertulis dalam kode unik. 

Selain harus fokus, seorang picker gudang juga harus memiliki fisik yang kuat. Soalnya, picker gudang yang bertugas membawa dan mengangkat barang dari supplier ke gudang. Apalagi, rata-rata 1 shift picker gudang itu sekitar 12 jam, tapi bukan berarti tidak ada picker gudang perempuan juga. 

Rata-rata, perusahaan lebih memilih pria untuk posisi picker gudang ini. Ijazah yang dibutuhkan pun minimal SMA atau D3 semua jurusan. 

Seorang picker gudang juga harus siap bekerja di bawah tekanan, apalagi saat pesanan lagi membludak seperti saat harbolnas. Bahkan, perusahaan pun mencari hingga ratusan picker gudang harian untuk membantu pengelolaan pengiriman barang dari supplier masuk gudang agar barang yang diterima konsumen sesuai dengan transaksi. 

Berniat untuk merekrut picker gudang? Berikut ini rerata gaji dari picker gudang sebagai bahan pertimbangan Anda.

Rerata gaji picker gudang

Untuk gudang skala yang lebih kecil, banyak yang mempekerjakan picker dengan tugas sekaligus sebagai packer, meski keduanya berbeda. Dengan tugas itu, rata-rata gaji picker berada di level UMR, seperti di sebuah gudang di Jabodetabek yang gajinya sekitar Rp3,5 juta per bulan

Memang, apa saja sebenarnya tugas lebih detail seorang picker gudang? berikut ada  5 fakta menarik sebelum merekrut picker gudang.

Apa saja tugas picker gudang?

1. Mengklasifikasikan Barang Berdasarkan Kode Unik untuk Ditata di Gudang

Picker Gudang bakal mengurus banyak barang yang harus ditempatkan di gudang. Biasanya, barang-barang yang masuk ke gudang itu ada nomor uniknya sehingga memudahkan para picker gudang untuk melakukan klasifikasi barang. 

Nantinya, picker gudang bakal memisahkan setiap barang yang ada ke dalam kode unik sesuai jenis barangnya. Barang akan diatur sesuai dengan kode unik yang berdekatan sehingga untuk proses distribusi ke konsumen bisa lebih mudah.

2. Meneliti Barang yang Masuk ke Gudang

Selain memisahkan barang sesuai dengan nomor unik, picker gudang juga mengatur posisi letak barang. Jika ada barang dari supplier atau produksi yang pasti laris manis, harus diatur peletakkannya di dekat divisi packing. Agar proses pengiriman barang dari gudang ke konsumen bisa lebih cepat. 

Biasanya, tim picker gudang bakal mendapatkan data barang-barang apa saja yang pasti laris. Jadi, di sini perannya tinggal mengklasifikasikannya saja sesuai kode unik dan mengatur posisi kelompok barang tersebut.

3. Memastikan Jumlah Barang yang Tercatat Sama dengan yang Tersedia Di Gudang

Lalu, picker gudang juga harus memastikan angka stok barang yang ada di catatan harus sama dengan di gudang. Ini sangat krusial untuk informasi ke tim penjual agar memberikan informasi stok yang sesuai dengan di gudang. Jadi, ketika konsumen ingin membeli, barang itu benar-benar ada. 

Jelas, untuk memastikan jumlah barang yang tercatat dengan yang tersedia membutuhkan ketelitian dan keuletan. Agar tidak ada yang kelewat dan membuat catatan stok barang tidak sesuai dengan ketersediaan barang di gudang. 

4. Pekerjaan Picker Gudang Bisa Lebih Efisien dengan Barcode Scanner

Memang seorang picker gudang harus memiliki tingkat ketelitian dan fokus yang tinggi. Namun, demi mengurangi risiko kesalahan, perusahaan juga bisa menggunakan sistem manajemen inventaris menggunakan barcode scanner otomatis. 

Jadi, setiap barang yang masuk dan keluar gudang bakal lebih mudah dicatat dengan barcode scanner. Keberadaan barcode scanner itu jelas mempermudah pekerjaan picker gudang, setidaknya ketika arus keluar-masuk barang ke gudang lagi tinggi-tingginya saat lagi harbolnas.

5.  Picker Gudang Harus Bisa Buat Laporan

Seorang picker gudang juga harus mencatat laporan setiap barang yang keluar-masuk gudang, termasuk barang yang tersisa. Nantinya, laporan itu bakal diberikan kepada kepala gudang. 

Dengan 5 fakta tugas vital seorang picker gudang ini, cukup sulit juga untuk mencari talent yang sesuai. Apalagi, jika lagi harbolnas di mana jumlah picker gudang yang dibutuhkan sangat banyak. 

Perusahaan memang bisa merekrut banyak picker gudang untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Namun, jumlah yang banyak belum tentu menyelesaikan masalah karena para tenaga kerja harian baru harus menyesuaikan diri dan dilatih lagi juga. 

Tips merekrut picker gudang

Sejumlah strategi juga perlu dilakukan rekruter untuk menemukan staf gudang berkualitas, termasuk halnya dalam merekrut picker gudang. Berikut ini kami ada sedikit tips untuk menemukan picker gudang berkualitas:

1. Membuat lowongan melalui portal lowongan kerja
2. Mempublikasikan melalui forum pekerja maupun media sosial
3. Menggunakan program/sistem referral
4. Menggunakan perusahaan outsource
5. Software rekrutmen

Apabila saat ini Anda sedang mencari picker gudang, Workmate dapat membantu Anda untuk segera menemukan tenaga kerja harian untuk posisi sebagai Picker Gudang. Klik di sini untuk merekrut picker gudang dengan Workmate

Tentang Kami

Workmate memiliki 30,000+ pekerja dalam worker pool kami yang berstatus PKHL atau pekerja harian yang siap bekerja dengan Anda, Anda hanya perlu membuat staff request dalam platform kami, maka pekerja dapat segara bekerja. Anda juga tidak perlu ragu lagi perihal kualitas, karena kami telah melakukan seleksi pada tiap pekerja kami dan mencocokkan dengan kualifikasi pekerja yang Anda butuhkan dengan teknologi AI kami.

Tidak hanya itu saja, Workmate dapat menjadi solusi manajemen tenaga kerja harian Anda secara menyeluruh — dari penjadwalan shift, absensi hingga memonitor performa manajemen tenaga kerja.