Business: Berbagai Jenis Sistem Shift Kerja di Indonesia
Sistem shift kerja paling umum yang diterapkan di perusahaan non-manufaktur atau tidak melibatkan adanya proses produksi umumnya menggunakan jam kerja 8 pagi – 5 sore.
Bagi sejumlah industri, jam kerja 9 to 5 tidaklah berlaku. Hal ini mengacu pada perusahaan atau lini bisnis yang apabila operasionalnya berhenti dapat mempengaruhi target mau pun keberlangsungan banyak pihak. Ada pula jenis industri tersebut dapat Anda cek dalam UU yang berlaku di sini.
Nah, sebelumnya Anda menentukan sistem shift kerja yang tepat mari kita bahas dari segi tipe shift yang umumnya berlaku, kami juga akan menjelaskan mengapa perusahaan Anda mungkin membutuhkan shift kerja.
Mengapa harus menerapkan shift kerja?
Mudahnya, Shift kerja bisa diartikan sebagai regulasi pergeseran atau penetapan jam kerja untuk karyawan yang dilakukan satu kali dalam 24 jam.
Dari definisi shift kerja ini, Anda bisa mengetahui bahwa adanya pergeseran jam kerja, misalnya shift kerja pagi, malam, atau bergilir. Sistem shift kerja tidak juga dapat diberlakukan untuk bisnis yang tidak memiliki lini produksi atau manufaktur, misal; bisnis restoran 24 jam, jasa print 24 jam, dsb
Berikut alasan mengapa sistem shift kerja dapat membantu bisnis Anda berjalan;
a. Fleksibelitas
Anda dapat menyesuaikan berapa jumlah pekerja yang dibutuhkan dalam waktu terentu. Tanpa harus mengandalkan pekerja yang sama untuk waktu tertentu. Rotasikan pekerja sesuai dengan kebutuhan Anda, misal, Anda dapat mendelegasikan pekerja tambahan di momen peak season atau di jam ramai.
b. Menyetarakan jam kerja
Dengan adanya sistem kerja shift, karyawan tidak akan banyak lembur atau bekerja melewati batasan jam wajar yang telah ditetapkan pemerintah, yakni 40 jam perminggu. Dengan sistem shift kerja yang tepat, perusahaan juga dapat adil dalam mendistribusikan shift antar pekerjanya.
Jenis-Jenis Shift Kerja
Shift kerja juga dapat dikelompokkan ke dalam berbagai jenis. Anda juga dapat membaca lebih detail mengenai pembagian shift kerja di sini. Berikut ini berbagai tipe jenis shift yang dapat Anda aplikasikan ke dalam bisnis Anda:
- Shift pagi-siang
Pertama, ada sistem kerja shift pagi dan siang. Jenis shift ini adalah waktu kerja yang umum dilakukan oleh semua karyawan. Jam kerjanya dimulai dari pukul 8 pagi hingga 3 atau 5 sore dengan durasi kerja senin – jumat.
- Shift malam
Shift malam biasanya diterapkan untuk perusahaan yang beroperasi selama 24 jam. Jam kerjanya berbeda-beda setiap perusahaan, misalnya rumah sakit, media massa, call center, kepolisian, atau bahkan pemadam kebakaran. Kadang-kadang ada shift malam pada jam 8 malam hingga 3 pagi dan ada juga jam 11 malam hingga 7 pagi. Pekerja shift malam pun bisa melakukan rotasi shift ke siang hari untuk beberapa waktu.
- Shift panjang
Ketiga, ada shift Panjang / long shift. Mudahnya, jenis shift kerja ini memberikan tambahan 2 jam dari shift kerja biasa untuk mengejar target jangka panjang. Untuk sistem pembayaran atau upahnya disamakan seperti upah lembur.
- Shift fleksibel
Terakhir, ada Shift fleksibel. Jenis shift kerja ini memungkinkan pekerja untuk mengatur jam kerjanya sendiri, biasanya banyak ditemukan pada perusahaan rintisan atau startup. Jam kerjanya fleksibel, karyawan bisa mulai bekerja jam 8 pagi atau bisa juga jam 10 pagi. Dan bisa langsung pulang jika pekerjaan sudah diselesaikan.
Peraturan Pemerintah tentang Shift Kerja & Shift Kerja untuk Perempuan
Pemerintah sendiri usdah membuat sebuah regulasi terkait shift kerja, yakni adanya UU No.13/2003 tentang ketenagakerjaan, apabila sebuah perusahaan menerapkan jam kerja sebanyak 3 shift denagan durasi maksimal 8 jam untuk masing-masing shift per hari (termasuk waktu istirahat) dan jika diakumulasikan totalnya 40 jam per minggu.
Merujuk pada Pasal 76 Undang-Undang No. 13 tahun 2003, khusus untuk pekerja perempuan ada aturan yang berbeda dimana perempuan yang sedang hamil atau berumur dibawah 18 tahun tidak diperbolehkan bekerja untuk shift malam yang jam kerjanya larut pada pukul 23.00 hingga pukul 07.00 pagi.
Manfaatkan teknologi untuk mengelola shift kerja
Setelah menentukan shift yang tepat untuk perusahaan Anda, hal selanjutnya yang perlu Anda perhatikan adalah mengelola operasional shift tersebut.
Apabila perusahaan Anda saat ini belum memiliki banyak pekerja, atau masih terhitung belasan Anda dapat menggunakan jadwal shift template manual yang kami sudah siapkan untuk Anda di sini.
Bagi Anda yang perlu mengelola puluhan, ratusan hingga ribuan pekerja — menggunakan teknologi yang tepat dapat menghemat banyak waktu Anda serta meminimalisir adanya human error saatnya mendelegasikan waktu shift pada pekerja.
Workmate hadir untuk menjadi solusi Anda untuk mengelola shift. Simak selengkapnya mengenai fitur shift kerja Workmate di sini.