Business: Tips Memilih Software Rekrutmen untuk Gudang dan Logistik
Pekerja informal atau kerah biru memiliki peran penting dalam proses berjalannya bisnis. Tanpa adanya mereka, bisa jadi hubungan antara perusahaan dan konsumen bisa kacau dan target perusahaan tidak tercapai. Untuk itu, perusahaan harus mencari cara mererkrut karyawan kerah biru dengan lebih tepat lagi.
Industri pergudangan dan logistik merupakan salah satunya yang membutuhkan banyak pekerja informal tambahan untuk operasional di lapangan, hal ini tentu didukung dengan ekosistem bisnis, meningkatnya kebutuhan pasar untuk logistik dan gaya hidup jual-beli online.
Bagi Anda perusahaan pergudangan dan logistik yang perlu merekrut pekerja informal tambahan seperti; helper gudang, checker gudang, operator gudang, dsb. Kini mulai dapat memanfaatkan software rekrutmen gudang sebagai alternatif perekrutan pekerja dalam jumlah banyak.
Sebelum memilih software yang tepat, mari kita kenali terlebih dahulu dengan apa yang dimaksud software rekrutmen.
Apa yang dimaksud software rekrutmen?
Melansir dari BambooHR, software rekrutmen adalah software yang dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan proses perekrutan, mulai dari menemukan hingga merekrut kandidat hingga menyeleksi lamaran kerja dan mengirimkan penawaran kerja.
Selanjutnya mari kita bahas beberapa karakteristik software yang dapat membantu operasional Anda.
Tips memilih software rekrutmen untuk pergudangan dan logistik
1. Cek Industri Tenaga Kerja yang Disediakannya
Cek apabila software rekrutmen memiliki database kandidat pekerja sesuai dengan peran pekerja yang dicari. Pilih software rekrutmen yang memberikan layanan terlengkap dari sisi ruang lingkup sektor bisnis tenaga kerja yang ditawarkan. Sebagai contoh Anda perlu merekrut pekerja operator, checker dan helper untuk gudang Anda, maka pastikan platform maupun software yang Anda pilih memiliki tipe pekerja tersebut dalam platformnya.
2. Cari Software Rekrutmen yang Fleksibel dalam Proses Pemilihan Tenaga Kerja
Perusahaan sebagai klien harus punya keleluasaan dalam memilih kandidat yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan. Bagi industri pergudangan dan logistik, hal ini dilatar belakangi faktor seperti: peak season dan event e-commerce (seperti 11.11 dan 12.12).
Untuk itu, pilihlah platform yang memberikan keleluasaan dalam merekrut jumlah calon pekerja. Apalagi, mencari tenaga kerja kerah biru bisa dibilang susah-susah gampang agar mencari yang berkualitas. Pilih software yang memudahkan Anda dalam merekrut kuantitas sesuai dengan kebutuhan Anda, tanpa mengesampingkan kualitas pekerjanya.
3. Software rekrutmen yang menunjang operasional sehari-hari
Tidak hanya membantu Anda dalam mencari dan merekrut layaknya job board, beberapa software rekrutmen juga menawarkan sistem yang lebih lengkap dalam mengelola calon kandidat pekerja. Dari pencocokan pekerja berdasarkan algoritma, hingga mengelola interview yang dapat dilakukan langsung dalam satu software.
Selain rekrutmen, beberapa sofwtare rekrutmen juga dapat memudahkan Anda dalam mengelola shift dan absensi — tepat bagi industri pergudangan dan logistik yang perlu menerapkan sistem shift untuk operasionalnya sehari-hari.
Software rekrutmen vs Outsourcing vs Referral
Selanjutnya mari kita tinjau dengan cara merekrut pekerja melalui cara lain, yaitu outsourcing dan referral. Apa saja hal yang dapat membedakan ketiganya?
Software rekrutmen
Anda memiliki otonomi penuh untuk merekrut kapan pun Anda perlu tanpa harus melewati prosedur panjang, Anda dapat lebih mandiri dan cepat dalam merekrut pekerja tanpa perlu menunggu waktu untuk berkoordinasi.
Pilih pekerja berkualitas yang sudah disortir algoritma, kelola interview dengan chat langsung dalam satu software, rekrut dalam hitungan jam, dan pekerja siap datang — tak perlu khawatir soal kontrak software rekrutmen juga menunjang fitur manajemen kontrak, sehingga proses rekrutmen dapat terus berjalan sesuai dengan UU yang berlaku.
Outsourcing
Outsourcing memungkinkan Anda untuk tidak ambil pusing untuk mengelola pekerja baik dari segi rekrutmen, kontrak dan tunjangan, karena semuanya telah dikerjakan perusahaan outsorucing. Namun outsourcing tidak memberikan Anda fleksibelitas selayaknya software rekrutmen. Anda perlu untuk membuat perjanjian terlebih dahulu untuk jumlah pekerja yang dibutuhkan, dan dibeberapa kasus dapat terjadi overlapping kontrak yang tentunya menjadi tidak sejalan dengan UU yang berlaku.
Referral
Memanfaatkan relasi dan jaringan informasi yang Anda miliki, sistem referral dapat menjadi salah satu solusi Anda untuk menemukan pekerja dengan cepat. Anda bahkan dapat menjadikan program referral Anda dengan insentif, sehingga pekerja dapat termotivasi untuk memberikan referensi untuk peran yang dibutuhkan.
Proses cukup mudah karena hanya perlu relasi saja. Sayangnya, cara ini tidak menjamin kualitas dari pekerjanya, karena memungkinkan adanya bias dari pemberi referral, Anda perlu mengecek kembali kualitas pekerja. Serta terkadang, cara ini tidak langsung menjawab dari segi jumlah pekerja yang Anda butuhkan.
Demikian penjelasan mengenai software rekrutmen dan cara lainnya untuk merekrut. Sesuaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan kemampuan anggaran juga, bagi Anda yang butuh solusi merekrut untuk pekerja gudang Anda dengan lebih efiisen dan efektif kami punya tips lainnya.
Anda juga dapat mulai uji coba gratis Workmate selama 30 hari untuk mulai merekrut pekerja gudang Anda.
Tentang Kami
Workmate memiliki >100,000+ pekerja dalam worker pool kami yang berstatus PKHL atau pekerja harian yang siap bekerja dengan Anda, Anda hanya perlu membuat staff request dalam platform kami, maka pekerja dapat segara bekerja. Anda juga tidak perlu ragu lagi perihal kualitas, karena kami telah melakukan seleksi pada tiap pekerja kami dan mencocokkan dengan kualifikasi pekerja yang Anda butuhkan dengan teknologi AI kami.
Tidak hanya itu saja, Workmate dapat menjadi solusi manajemen tenaga kerja harian Anda secara menyeluruh — dari penjadwalan shift, absensi hingga memonitor performa manajemen tenaga kerja.