Dampak tunrover tenaga kerja tinggi dalam industri pergudangan dan logistik
Business - WarehouseBusiness - Logistic

Business: Dampak Turnover Tenaga Kerja Tinggi dalam Industri Pergudangan dan Logistik

Workmate Team
26 Oct 2020
Bagikan Artikel Ini
Facebook Icon
Twitter Icon
LinkedIn Icon

Turnover karyawan atau rotasi pekerja dalam suatu industri atau perusahaan dapat disebabkan oleh beberapa faktor.

Dalam sebuah riset yang dillakukan Kane Logistics biaya rotasi pekerja dapat menncapai total 25% dari alokasi pengeluaran upah gudang dan logistik. 

Selain itu, menurut pernyataan para ahli lainnya mengungkapkan apabila ditotal dengan kerugian dari aspek produktivitas dan dampak tidak langsung lainnya, kerugian dapat mencai 150% dari pengeluaran upah. 

Hal ini juga termasuk diantaranya pengeluaran lainnya seperti; 

  • Pesangon apabila karyawan bekerja purna-waktu, pajak
  • Biaya pengeluaran untuk mencari pekerja baru
  • Pengeluaran dan alokasi waktu untuk membuka lowongan pekerjaan 
  • Melakukan pelatihan dan sejumlah pemeriksaan lebih lanjut pada calon pekerja

Dampak signifikan turnover pekerja yang tinggi pada bisnis

Dari aspek pengeluaran hingga produktivitas dapat menganggu berjalannya operasional bisnis. Beberapa dampak juga tidak dapat dihitung namun dapat mempengaruhi kinerja secara keseluruhan. 

Beberapa dampak yang mungkin dialami, seperti: 

  • Terganggunya sejumlah proses di gudang, baik outbound maupun inbound 
  • Alokasi biaya dan waktu untuk mencari pekerja dan membuka lowonga pekerjaan 
  • Menurunnya produktivitas untuk beberapa waktu ke depan dikarenakan posisi yang kosong 

Apa yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir turnover pekerja?

Sejumlah strategi perlu Anda lakukan untuk meminimalisir terjadinya turnover pada pekerja gudang. Checklist di bawah ini bisa menjadi acuan Anda dalam menentukan langkah ke depannya: 

1. Rekrut pekerja berkualitas dari pertama merekrut 

Pekerja berkualitas memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Lakukan kualifikasi berdasarkan soft skills dan hard skills yang dibutuhkan sesuai dengan pekerjaan yang dibutuhkan pekerjaan. 

2. Kejelasan kontrak 

Pastikan Anda dapat menyesuaikan kontrak kerja dengan peran serta posisi yang tepat. Pada peran krusial dan tidak tergantikan serta untuk jangka waktu panjang Anda dapat memastikan akan merekrut pekerja purna waktu. 

Pada pekerja level operasional yang membutuhkan waktu yang lebih fleksibel dan tidak banyak keterampilan tertentu Anda dapat merekrut pekerja harian lepas. 

Sedangkan pada peran operasional yang membutuhkan keterampilan yang lebih konkrit Anda juga dapat merekrut dengan kontrak waktu tertentu dengan PKWT. 

3. Benefit, jaminan dan kompensasi

Tidak hanya spesifikasi dari segi kontrak, pastikan Anda juga dapat memenuhi kebutuhan pekerja Anda. Ketahui apa yang menjadi tren terkini dari benefit yang sudah termasuk pada pekerja untuk industri Anda. 

4. Komunikasi dan apresiasi

Hubungan yang baik antara pekerja dan supervisor/manajer adalah salah satunya yang membuat pekerja termotivasi. Bangun komunikasi dan apresiasi pencapaian dari pekerja Anda.

  • Kejelasan target kerja

Pastikan Anda juga dapat mengkomunikasikan dengan jelas perihal target kerja dari calon pekerja yang akan Anda rekrut. Apa saja yang menjadi job desc dan seperti apa distribusi pekerjaan yang nantinya akan diterima pekerja.

  • Lakukan audit pada performa pekerja dan gudang secara keseluruhan 

Pantau aktivitas gudang dan performa pekerja Anda, hal ini perlu dilakukan untuk dapat mengambil sejumlah langkah dan strategi dan membuat penilaian objektif pada pekerja Anda. 

Workmate merupakan workforce management platform untuk solusi ketenaga kerjaan yang lebih akurat lagi. Lakukan audit dan analisa performa pekerja Anda dan pahami pengeluaran yang Anda buat untuk tenaga kerja. 

Masih mencari pekerja?

Workmate juga bisa menjadi solusi Anda untuk menemukan pekerja harian lepas, rekrut dan kurasi pekerja langsung dalam satu platform. Kami akan mengurus jaminan sosial dan melakukan seleksi dengan teknologi kami.

Tidak hanya itu saja, proses absensi dan payroll yang terintegrasi dapat meminimalisir dispute atau kesalahan dalam payroll Anda. 

Temukan solusi komplit untuk kebutuhan tenaga kerja Anda dengan Workmate, konsultasikan dengan kami di sini. 

Baca e-book kami untuk strategi yang lebih komprehensif dalam merekrut tenaga kerja dengan klik di sini.

Tags:Business - WarehouseBusiness - Logistic
Bagikan Artikel Ini
Facebook Icon
Twitter Icon
LinkedIn Icon
Subscribe to our Blog
We will send you updates on new, relevant articles that can help your business!