Business: 5 Tantangan yang Dialami dalam Mengelola Tenaga Kerja Harian Lepas
Terdapat beberapa tantangan yang dialami perusahaan dalam memperbaiki manajemen tenaga kerjanya. Hal ini termasuk dalam proses manajemen tenaga kerja informal atau pekerja kerah biru.
Kami berbicara dengan sejumlah klien dan menemukan beberapa tantangan yang dialami dalam mengelola pekerja informal.
Apa saja tantangan tersebut?
Tantangan yang dialami dalam mengelola tenaga kerja kerah biru di masa pandemi
- Aspek pekerja dan rekrutmen
Apa saja tantangan yang umumnya terjadi dari aspek ini:
- Kualitas pekerja
- Churn rate
- Fulfillment rate tidak memadai
- Ketersediaan lapangan pekerjaan vs ketersediaan pekerja
- Data dan pelaporan
Apa saja tantangan yang umumnya terjadi dari aspek ini:
- Minimnya transparansi data antar divisi atau antara HR, Operasional, Manajerial hingga pekerja/staf
- Perangkat lunak penunjang
Apa saja tantangan yang umumnya terjadi dari aspek ini:
- Pendataan yang tidak efisien, banyaknya sheets atau dokumen yang perlu dikelola
- Data yang tidak terintegrasi dengan baik antar platform
- Koordinasi dan komunikasi yang tidak efisien, komunikasi dalam grup chat tertumpuk
- Penggajian atau payroll
Apa saja tantangan yang umumnya terjadi dari aspek ini:
- Banyaknya dispute atau kesalahan dalam absensi berdampak pada proses payroll yang menjadi panjang dan membutuhkan banyak waktu
- SOP
Apa saja tantangan yang umumnya terjadi dari aspek ini:
- Adanya perubahan pada sejumlah SOP selama pandemi
Beragamnya tantangan yang dihadapi dalam manajemen pekerja kerah biru — Workmate hadir sebagai solusi untuk proses yang lebih baik lagi.
Beberapa klien kami terbukti dapat merekrut pekerja lebih cepat dengan Workmate hingga mampu menekan angka dispute atau kesalahan dalam absensi lebih baik lagi.
Apa saja yang dapat Anda lakukan dengan Workmate agar dapat mencapai manajemen tenaga kerja yang lebih baik?
Merekrut pekerja harian melalui jaringan pekerja Workmate
Butuh pekerja harian lepas atau pekerja kerah biru secepatnya untuk memenuhi projek Anda? Anda hanya perlu membuat staff request dalam platform Workmate — kami akan mencocokkan pekerja terbaik yang paling sesuai dengan kualifikasi yang Anda cari melalui teknologi Ai kami. Selanjutnya, Anda dapat segera melakukan seleksi dan merekrutnya.
Mengelola penjadwalan shift dan absensi yang terintegrasi dalam apps
Tidak perlu lagi kelola pekerja kerah biru Anda dengan absensi yang berantakan dan minimnya transparansi — meminimalisir pekerja yang tidak jujur dan kesalahan absensi dengan Workmate, delegasikan shift pada pekerja secara langsung melalui platform, kemudian pekerja akan mendapatkan notifikasi terkait shift yang telah anda tugaskan. Mitra pekerja juga diwajibkan untuk melakukan absensi melalui QR clock-in dalam aplikasi Workmate mereka, sehingga Anda tidak perlu khawatir perihal pekerja yang absensi dan telat.
Pantau performa manajemen tenaga kerja secara keseluruhan
Dapatkan laporan komprehensif dari manajemen tenaga kerja Anda secara keseluruhan yang mencakup data dari segi fulfillment, pengeluaran hingga performa pekerja Anda secara individual.
Payroll mudah dan anti ribet
Minimalisir dispute dan hemat waktu Anda. Pendataan absensi yang terintegrasi dengan sistem payroll kami dapat meminimalisir dispute Anda hingga 90%*, sehingga Anda dapat menghemat waktu Anda dari melakukan pengecekan berulang dan human-error lainnya. (*berdasarkan studi kasus internal)
Ketahui lebih dalam mengenai Workmate dengan ajukan demo sekarang, gratis! Mulai ajukan demo dengan klik di sini.