Menghadapi Tenaga Kerja Fluktuatif dan Turnover di Warehouse Logistic
Sepanjang tahun 2020 ecommerce telah menjadi pendongkrak ekonomi digital dengan perkembangannya yang pesat, perkembangan ini telah membawa industri pergudangan dan logistik menjadi salah satu ujung tombak dari aktivitas jual beli masyarakat. Tak heran kalau kini kita semakin sering mendengar istilah seperti dark store dan co-warehousing.
Perkembangan ini tidak hanya berdampak dari segi transaksi antar konsumen dan bisnis saja, namun juga dalam skala operasional perusahaan. Aspek operasional tentu saja tidak dapat bergerak tanpa adanya tenaga kerja yang mendukung.
Melihat adanya perkembangan tersebut dan dampaknya dalam penyerapan tenaga kerja, kami melihat perlu adanya diskusi serta pandangan dari para pakar industri dalam mengelola ketenagakerjaan mereka.
Sesi webinar kali ini membawa topik seputar manajemen tenaga kerja, rekrutmen serta pergantian tenaga kerja atau turnover pekerja. Dengan mengundang tiga pakar industri warehouse dan logistik:
- Hadafi Farisa R - People Partner Operation Lead di Shipper Indonesia
- Wahyu Tunggono - HR Director di Pandu Logistics
- Aditya Putra - Business Development Manager di Santa Fe Relocations
Beberapa poin yang menjadi kesimpulan dari sesi webinar ini adalah:
- Perlunya kombinasi platform/channel dalam merekrut tenaga kerja
- Pergantian pekerja atau turnover dapat disiasati dengan membangun kultur yang berorientasi pada pengembangan diri staf
- Pentingnya untuk berkomunikasi, membangun kultur yang sehat dan adil dengan staf
Berikut ini rangkuman kami dari keselurahan sesi:
Apa Saja Tantangan yang Dialami?
Pergudangan dan logistik telah menjadi salah satu tulang punggung berjalannya ekonomi selama beberapa tahun belakangan ini, terutama saat masa pandemi datang, bergesernya kebiasaan bertransaksi yang juga didukung oleh kehadiran ecommerce telah mengubah kebiasaan bertransaksi masyarakat dari offline ke online.
Hal ini yang kemudian berimbas pada industri warehouse dan logistik, termasuk diantaranya dalam penyerapan tenaga kerja. Kami menemukan fenomena berkembangnya industri gudang dan logistik seperti halnya: dibukanya banyak titik gudang baru dikarenakan tingginya kebutuhan pasar untuk mengelola dan mengirim barangnya, tingginya transaksi secara musiman seperti dalam campaign 1.1, 2.2 dan seterusnya.
Permintaan pasar yang ada terkadang tidak sejalan dengan fluktuasi ketersediaan tenaga kerja di lapangan, sehingga pemenuhan jumlah staf di suatu lokasi tidak dapat terpenuhi dengan cepat. Selain pasang surutnya ketersediaan tenaga kerja, perihal angka turnover atau pergantian pekerja juga menjadi salah satu tantangan terbesar. Kedua tantangan ini saling berimbas satu sama lain.
Dalam sesi ini kami menyimpulkan tenaga kerja sebagai penggerak utama bisnis terkadang mengalami fluktuasinya, fluktuasi ini juga bergantung dari pasar maupun dari pihak klien. Selain pasang surutnya kebutuhan tenaga kerja mengelola kontrak pekerja dan memastikan pekerja untuk tetap dalam perusahaan juga menjadi hal yang krusial, sebab tanpa aktivitas yang mendukung dan tanpa kejelasan kontrak atau tidak adanya jenjang karir dan jenjang kontrak pekerja sangat memungkinkan untuk pergi.
Temukan bagaimana solusi staffing digital dapat membantu bisnis Anda
Tingkatkan tenaga kerja Anda dengan lebih sedikit biaya dan tenaga. Cari tahu bagaimana Workmate dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja Anda hari ini.
Strategi Mengelola Tenaga Kerja
Dalam menghadapi rekrutmen, baik Shipper, Pandu Logistics dan Santa Fe Relocations memiliki sejumlah langkah dalam memenuhi jumlah tenaga kerja yang diperlukan.
Dalam konteks mengatasi fluktuasi tenaga kerja, pemanfaatan berbagai media/platform akan memudahkan perusahaan untuk menemukan kandidat tak terkecuali pemanfaatan outsourcing. Selain outsourcing, secara in-house sistem referral juga masih menjanjikan, karena dengan demikian rekruter sudah memiliki rasa percaya pada kandidat.
Tidak lupa media sosial dan forum atau komunitas, juga dapat menjadi langkah dalam menemukan tenaga kerja gudang dan logistik. Menggabungkan semuanya juga disarankan untuk memenuhi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
Selain platform, pastikan HR memiliki timeline untuk mengantisipasi proses rekrutmen untuk seasonal hiring atau mulai dari 1-2 minggu sebelum high season.
Bagaimana Cara Menekan Angka Turnover?
Menyikapi perputaran tenaga kerja, dibutuhkan sejumlah aktivitas seperti pelatihan secara berkala, selain aktivitas kejelasan kontrak dan karier juga penting agar mereka tetap termotivasi, serta memastikan pekerja untuk terus dapat mencapai performa serta memberdayakan pekerja harian untuk menjadi karyawan tetap.
Selain dari segi aktivitas, perihal upah dan bonus juga jangan sampai terlewat. Pastikan staf untuk mendapatkan skema pengupahan yang tepat terutama dari segi performa dan bonus yang sesuai.
Poin menarik lainnya adalah perkara upah yang tidak selalu menjadi faktor utama staf betah dengan pekerjaan dan perusahaan, banyak rangkaian faktor lainnya yang membuat staf menyukai pekerjaan dan bertahan. Sering kali hal ini melibatkan kultur, komunikasi, dan pengembangan diri.
Ketiga faktor tersebut membutuhkan peran HR atau Manajer/Supervisor yang dapat memberikan contoh baik serta mampu untuk membangun hubungan yang sehat dalam timnya.
Kesimpulan
Dalam mengelola tenaga kerja diperlukan sejumlah upaya yang mengkombinasikan cara offline dan online untuk memenuhi suplai tenaga kerja. Manfaatkan cara online seperti: media sosial, forum online, iklan, job board hingga platform manajemen tenaga kerja. Dari segi offline: manfaatkan koneksi atau referral.
HR juga sebaiknya mempersiapkan diri dari segi waktu dan estimasikan waktu untuk merekrut dan buat rangkaian timeline rekrutmen untuk memastikan kebutuhan high season terpenuhi.
Pada aspek retensi dan turnover, agar staf bertahan atau beath, pastikan perusahaan dapat selalu mendengar dan berkomunikasi dengan staf. Buat rangkaian aktivitas, penilaian performa, hingga skema kenaikan upah dan kontrak, pastikan staf juga dapat merasa berkembang dalam pekerjaannya dengan pelatihan berkala.
Simak Webinar Selengkapnya
Demikian rangkuman keseluruhan dari sesi webinar Strategi Manajemen Tenaga Kerja Warehouse dan Logistik, kami juga telah merekam keseluruha berjalannya webinar. Bagi Anda yang membutuhkan insight lebih mendalam, simak kembali webinar kami di sini.